Canggih! BRIN Punya SADEWA, Teknologi Satelit Penginderaan Jauh Untuk Peringatan Dini Bencana dan Cuaca

Canggih! BRIN Punya SADEWA, Teknologi Satelit Penginderaan Jauh Untuk Peringatan Dini Bencana dan Cuaca

Ilustrasi ramalan cuaca dari satelit -BRIN-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang akhir tahun ini cuaca di Indonesia diprediksi banyak terjadi hujan badai yang sangat ekstrem. Pihak BRIN mengungkapkan menggunakan teknologi menyebutkan Satellite Disaster Early Warning System (SADEWA) untuk mengetahui ramalan cuara yang lebih akurat.

Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Anis Purwaningsih, bahwa SADEWA merupakan sebuah sistem informasi peringatan dini bencana berbasis teknologi satelit dan model Atmosfer.

BACA JUGA:H-4 Tahun Baru 2023, Belasan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

BACA JUGA:Manajer Ungkap Indra Bekti Sempat Keluhkan Pusing Kepala: Dia Sempat Tensi, Tensinya Gitu..

Anis menjelaskan, sistem tersebut berfungsi untuk memberikan informasi awal kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanganan kejadian bencana baik pada tingkat pemerintah pusat maupun daerah, dalam rangka pengelolaan resiko bencana hidro-meteorologis.

“SADEWA merupakan aplikasi berbasis web yang terdiri dari sistem pemantauan atmosfer berbasis satelit Himawari-8, sistem prediksi atmosfer berbasis model Weather Research Forecasting (WRF), dan sistem peringatan dini hujan ekstrem,” ujar Anis, dalam keterangan resminya, Rabu 28 Desember 2022.

Menurut Anis,  tenknologi SADEWA ini bisa memantau kondisi atmosfer secara real time, memprediksi kemungkinan terjadinya hujan ekstrem, dan memberikan informasi peringatan dini kepada pihak-pihak yang terkait dengan penanggulangan bencana. 

BACA JUGA:Mengenal Stefan Bajcetik, Wonderkid Liverpool yang Disandingkan Michael Owen

BACA JUGA:Minat Penonton Tinggi, Tiket Presale Film Argantara Auto Ludes!

“SADEWA menyajikan informasi parameter atmosfer seperti curah hujan, angin, awan, suhu, kelembapan, dan lain-lain,” ungkapnya.

Sebagai informasi, SADEWA 1.0 mulai dikembangkan pada 2010 sebagai pilot project untuk wilayah Jawa Barat yang rentan terhadap berbagai kejadian bencana seperti banjir dan longsor. 

Selanjutnya, sistem tersebut kini telah dikembangkan menjadi Sadewa 6.0 untuk wilayah Indonesia.

“SADEWA meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan resolusi spasial 5 kilometer, resolusi waktu 1 jam, dengan jangkauan prediksi 3 hari ke depan. Sadewa dengan resolusi yang lebih tinggi (1 kilometer) tersedia untuk wilayah Jawa Barat dengan resolusi waktu dan jangkauan prediksi yang sama dengan SADEWA 5 kilometer,” jelas Anis.

BACA JUGA:Saksi Ahli Bharada E Datang Tanpa Dibayar, Ronny Talapessy: Bangun Konstruksi Hukum Secara Jelas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: