“Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten,” ujar Shinto.
Pihak pelabuhan juga telah melakukan evekuasi terhadap mobil yang tersecur ke laut tersebut, di mana terlihat sejumlah drum diikat di bodi mobil sebagai pelampung.
Hal tersebut untuk mengantisipasi jika mobil kembali terjatuh saat evakuasi.
BACA JUGA:Kemenlu Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Boleh Merapat, Cek Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:MU Mulai Incar Pemain Gratisan Usianya 30 Tahun, Main di Liga Italia
Terlihat juga, bagian badan luar mobil yang tercebur ke laut saat evakuasi tidak mengalami kerusakan terlalu parah, hanya sejumlah penyok kecil yang terlihat di sejumlah bagian.
Kasubsi OPS Basarnas Banten Heru Amir memastikan mobil berhasil di evakuasi.
Sebelumnya pihak BMKG tekah mengeluarkan peringatan bahwa akan terjadi cuaca ekstrim yang berdampak paka peningkatan gelombang tinggi dalam beberapa hari menjelang akhir tahun 2022.
Menurut BMKG, selain mengakibatkan gelombang tinggi, cuaca ekstrim juha akan berdampak pada tingginya curah hujan serta angin kencang.