Pembengkakan ini berpotensi pecah dan mengakibatkan pendarahan pada otak, serta munculnya gejala stroke.
4. Kelainan Pembuluh Darah
Kondisi yang disebut juga dengan arteriovenous malformations (AVM).
Kondisi ini terjadi akibat melemahnya pembuluh darah di dalam dan sekitar otak.
Biasanya, kelainan ini muncul saat baru lahir dan hanya terdiagnosis apabila gejala-gejalanya muncul.
5. Amyloid angiopathy
Kelainan pada dinding pembuluh darah akibat penuaan dan penyakit tekanan darah tinggi biasa disebut sebagai amyloid angiopathy.
Kondisi ini bisa saja dimulai dengan pendarahan ringan, yang kemudian berkembang menjadi pendarahan cukup parah.
BACA JUGA:Nemu Ponsel Tak Terkunci, Pasangan Pencuri Langsung Bobol M-Banking Senilai Rp 120 Juta
BACA JUGA:Pak Ogah Meninggal Dunia, Warganet: Terima Kasih Sudah Menghiasi Minggu Pagi Kami
6. Kelainan Pada Darah
Hemofilia hingga anemia sel sabit menjadi contoh kelainan darah yang bisa menyebabkan pendarahan pada otak.
Hal ini karena kondisi tersebut dapat memengaruhi produksi trombosit dalam darah, yang bisa berakibat fatal pada pendarahan otak.
Pendarahan otak adalah masalah medis darurat yang perlu segera ditangani.
Pada akhirnya, kematian sel-sel otak membuat pengidapnya tidak sadarkan diri atau bahkan kematian.