Terduga Pelaku Mutilasi Bekasi Diamankan Bersama Beberapa Orang Termasuk Wanita

Sabtu 31-12-2022,14:33 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi menyebut pada awalnya terduga pelaku mutilasi Bekasi Bekasi tidak berada di kos-kosan saat diamankan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan terduga pelaku tiba-tiba datang menggunakan mobil bersama beberapa orang.

Ketika melihat tempat tinggalnya digeledah Polisi, mereka langsung berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap.

"Dalam penggeledahan tersangka tidak ada, namun kami temukan ada jenazah. Saat tim keluar dari kos-kosan ada mobil yang datang tapi kabur dan langsung kita kejar," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Sabtu 31 Desember 2022.

BACA JUGA:Dana Bagi Hasil Anggaran 2022 Ditetapkan Kemenkeu, Daerah Siap-siap Terima Dana Dari Pemerintah

BACA JUGA:Jenazah Mutilasi Bekasi Jalani Dites DNA, Identitas Segera Terkuak

"Setelah kita kejar akhirnya didapati beberapa orang, ada wanitanya juga yang saat ini sedang kita dalami motifnya dan lainnya. Jadi kasus ini masih sangat awal," tambahnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka tersebut untuk mengembangkan kasusnya.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Masih sangat dini, nanti perkembangan akan kita sampaikan rilis akhir mungkin setelah tahun baru nanti kita rilis," tandasnya.

BACA JUGA:Penderita Covid-19 Boleh Keluar Rumah, Kemmkes: Cukup Pakai Masker

BACA JUGA:Hyundai Hentikan Penjualan Kendaraan Bermesin Konvensional 2023, Norwegia Negara Pertamanya

Sedangkan jenazah mutilasi Bekasi saat ini sudah dilakukan tes DNA oleh pihak kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya bersama Tim Laboratorium Forensik telah melakukan tes DNA.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan, apakah data jenazah sesuai dengan identitas yang ditemukan pihaknya di lokasi.

"Oleh karenanya kita mengundang (Tim, red) Laboratorium Forensik dan juga mendapatkan bantuan dari Kedokteran Forensik untuk menentukan DNA apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada di TKP seorang wanita," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Sabtu 31 Desember 2022.

Kategori :