Hyundai Hentikan Penjualan Kendaraan Bermesin Konvensional 2023, Norwegia Negara Pertamanya

Hyundai Hentikan Penjualan Kendaraan Bermesin Konvensional 2023, Norwegia Negara Pertamanya

Hyundai hentikan penjualan kendaraan bermesin konvensional 2023, di mana Norwegia sebagai negara pertamanya.-reza-

JAKARTA, DISWAY.IDHyundai hentikan penjualan kendaraan bermesin konvensional 2023, di mana Norwegia sebagai negara pertamanya.

Tak hanya mobil dengan mesin konvensional atau internal combustion engine (ICE), namun Hyundai juga menghentikan penjualan kendaraan hybrid.

Keputusan ini dikarenakan Norwegia merupakan salah satu negara dengan pengguna kendaraan listrik tersebesar di Dunia.

Hampir semua kendaraan di Norwegia saat menggunakan kendaraan listrik dan kendaraan ICE hanya tinggal beberapa persen saja.

BACA JUGA:40 Lokasi Parkir CFN Sudirman Thamrin Malam Tahun Baru 2023

BACA JUGA:Link Lowongan PPPK Kemenparekraf 2022, Masih Ada Kesempatan Hingga Januari 2023

Keputusan dari Hyundai ini mengikuti langkah Volvo yang mengatakan hanya akan menjual kendaraan BEV dan PHEV di Norwegia pada tahun 2023.

Sementara itu VW juga hanya akan menjual mobil BEV, tanpa hibrida plug-in, di Norwegia mulai tahun 2024 mendatang.

Meskipun demikian, Hyundai merupakan pabrikan mobil dengan produksi kendaraan ICE pertama di dunia yang menyatakan akan menghentikan penjualan kendaraan bermesin konvensional di sebuah negara.

BACA JUGA:Gawat! 40 Persen ASN Kemenag Terancam Dipecat, Yaqut Cholil Qoumas: Lebih Baik Digantikan Dengan yang Lebih Professional

BACA JUGA:15 Link Download Twibbon Tahun Baru 2023, Buat Medsosmu Tampil Beda dan Unik

Penjualan mobil EV di Norwegia terus menunjukan peningkatan, di mana pada 2021 penjualan kendaraan listrik mencapai 64.5 persen yang meningkat 10 persen dari 2020.

Bahkan BEV harus tepat di atas 80 persen dan PHEV sekitar 10 persen serta kendaraan berbahan bakar bensin serta diesel masing-masing hanya mencapai 4-5 persen saja.

Penurunan penjualan kendaraan ICE ini tak lepas dari kebijakan pemerintah Norwegia yang mengharuskan pemilik kendaraan untuk menggunakan aplikasi khusus untuk dapat memantau kondisi mesin serta emisi gas buang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: