JAKARTA, DISWAY.ID – Isu reshuffle kabinet Jokowi langsung memanaskan suhu politik Tanah Air di awal 2023.
Bagaimana tidak, kabar adanya campur tangan PDI P dalam isu reshuffle ini membuat NasDem melemparkan respon yang tegas.
Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi amini isu reshuffle dan Ahmad Ali ungkap silahkan PDI P ambil jatah Menteri dalam kabinet jika masih kurang.
Meskipun tidak banyak berkomentar, namun Jokowi menganggukan kepala sebagai sebuah sinyal membenarkan isu reshuffle tersebut.
BACA JUGA:Kalender Kompetisi Sepak Bola FIFA 2023, Piala Dunia U20 Paling Dinanti!
BACA JUGA:Kubu Ferdy Sambo Kembali Hadirkan Saksi Ahli Hukum Pidana, Dapat Ringankan Hukuman Sambo?
Beredar kabar bahwa dalam reshuffle nanti terdapat dua nama Menteri yang akan di geser dalam cabinet.
Adapun dua nama menteri tersebut antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Sedangkan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, beberapa waktu lalu mengungkapkan jika Jokowi akan melepaskan ‘biru’ dari susunan kabinetnya.
Tak hanya itu, bahkan sebelumnya Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPD PDI P meminta Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri-menterinya serta menyebutkan dua nama yaitu Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan yang merupakan kader NasDem.
BACA JUGA:Kronologi Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Penyebab Utamanya Terkuak
BACA JUGA:Lengkap, Harga Emas di Pegadaian 2 Januari 2023: Retro dan UBS Kompak Turun
Menangapi hal tersebut, Ahmad Ali selaku Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR-RI menuding bahwa PDI P ingin menggusur NaDem dalam kabinet.
Bahkan Ali secara terang-terangan mempersilahkan PDI P ambil jatah Menteri dalam kabinet jika masih kurang.
Bahkan Ali juga mengatakan jika PDI P merasa kekurangan kursi di cabinet tidak usah bicara ke media, silahkan bicara langsung pada Presiden.