Rozy mengaku sakit hati apalagi mengingat ibu kandungnya yang juga mengalami syok saat mendengar tudingan Norma Risma.
"Saya juga sakit hati, makanya saya ngelapor (ke Polda Banten), dan disitu banyak bukti yang valid," kata Rozy Zay.
"Ibu sih sampai sekarang sedih, ga percaya kok NR gini padahal udah dikasih uang, harta gitu semuanya udah ikhlas udah adem ayem, kok kayak gitu. Tapi Allah nggak bakal tidur, Allah ngelihat mana yang bener, mana yang salah, banyak doa aja," imbuhnya.
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Jatuh dari Tangga Helikopter, Dilarikan ke RS Ciremai Cirebon
BACA JUGA:Mutasi ke Polisi Tugas Umum, Brimob Polda Banten Apel Tradisi Pelepasan Personel
"Saya mau ga mau harus menindak lanjuti ke pihak berwajib, sekarang juga udah diterima laporannya sama Polda Banten," ungkapnya.
Seorang pengacara Rozy Zay yang mendampingi melaporkan Norma Risma ke Polda Banten, Serang, mengungkapkan saat insiden penggerebekan.
Disebutkannya, ibu Norma Risma berada di kamar menantunya lantaran ada pembahasan.
"Karena mungkin curhatan itu kenapa NR gamau punya anak, mintanya rumah sama mobil," sambung pengacaranya.
Saat penggerebekan terjadi, Rozy Zay tengah berada di kamar mandi. Sedangkan ibu Norma Risma berada di kamar.
Rozy, sebut pengacaranya, mengaku kaget karena ibu Norma Risma keluar tanpa busana tepat saat penggerebekan terjadi.
"Klien kami R ini tidak ada yang namanya perzinahan karena waktu penggerebekan itu posisi klien kami lagi ada di kamar mandi, buang air kecil. Sedangkan mertuanya ada di kamar, dan memakai baju," katanya.
BACA JUGA:Heboh Pria Mirip Hakim Sambo Cs Bersama Wanita Bahas Perkara, KY Bereaksi Keras
BACA JUGA:Cara Daftar DTKS Agar Dapat 3 Bansos Tahun 2023, Bisa Pakai Aplikasi di Play Store
"Pas digedor udah telanjang, saya juga panik kok gini," katanya.
Ia mengatakan, Rozy Zay memang merasa panik digerebek bukan karena tengah berzinah, namun karena kaget melihat sosok Ibu Norma Risma yang sudah tak berbusana.