JAKARTA, DISWAY.ID -- Musim hujan yang sedang terjadi saat ini membuat suasana menjadi terasa lebih dingin sehingga badan membutuhkan tenaga ekstra untuk beradaptasi.
Oleh karena itu, tubuh juga harus dilindungi kesehatannya agar kerjanya menjadi maksimal menghadapi musim hujan.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kehangatan tubuh seperti dengan memakai pakaian hangat, makan makanan yang berkuah, hingga minum ramuan tradisional yang dipercaya dapat menjaga imunitas tubuh.
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Obat Pusing Herbal Paling Manjur, Pasti Auto Sehat
Berbagai macam jenis bahan alami dapat digunakan untuk membuat jamu sendiri, meski pun saat ini juga sudah banyak jamu yang diproduksi dalam bentuk kemasan dan instan.
Saat ini di beberapa kota besar memang sudah jarang ditemukan penjual jamu keliling atau jamu gendong padahal dahulu dapat ditemui dimana-mana.
Jika dahulu orang menggendong dagangannya, saat ini sudah banyak pedagang yang memanfaatkan transportasi roda dua sehingga dapat menjangkau lokasi yang lebih jauh lagi.
Jamu sudah menjadi tradisi turun menurun, sudah bertahun-tahun lamanya jamu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Catat Baik-baik, Ini Manfaat Buah Mangga, Pasti Kalian Belum Tahu Kan?
Tidak heran jika sampai saat ini masih banyak orang yang mengkonsumsi jamu secara rutin, meski untuk meminum jamu setiap harinya perlu mengecek kondisi kesehatan terlebih dahulu.
Asal-usul Ramuan Tradisional Jamu
Jamu Merupakan dua kata yang berasal dari Jawa kuno yaitu Dampi dan Oesodo. Jampi memiliki arti yaitu penyembuhan dan Oesodo berarti kesehatan.
Salah satu bukti bahwa jamu memang sudah dikonsumsi sejak zaman dahulu adalah kata Djampi telah banyak ditemukan dalam naskah-naskah kuno.
Selain itu, berbagai bukti sejarah membuktikan bahwa jamu telah ada dari zaman kerajaan Hindu-Budha.
Hal ini dapat dilihat melalui relief-relief beberapa candi seperti Candi Borobudur, Prambanan, Penataran, Sukuh, dan juga Tegalwangi serta Prasasti Madhawapura yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit.