JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menekan Presiden Vladimir Putin untuk menyatakan gencatan senjata secara sepihak dengan Ukraina.
Kantor Kepresidenan Turki mengungkap bahwa Erdogan langsung menyampaikan tekanan tersebut saat berbincang dengan Putin melalui telepon pada Kamis (5/1).
"Presiden Erdogan menekan untuk perdamaian dan negosiasi harus didukung dengan gencatan senjata dan visi solusi keadilan," kata Erdogan, seperti dikutip oleh AFP.
BACA JUGA:Tempatkan Rudal Supersonik di Pulau Hokkaido, Rusia Janji Bakal Buat Jepang Menderita!
Setelah berbicara dengan Putin, Erdogan dilaporkan melakukan panggilan telepon kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Pemimpin Turki itu dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Rusia dan Ukraina.
Dia juga tidak mengikuti jejak Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Namun, Turki juga pernah mengirim drone Bayraktar TB2 untuk membantu Ukraina.
Pesawat tidak berawak tersebut pernah menjadi sorotan setelah pasukan Ukraina berhasil menghancurkan sistem artileri dan kendaraan lapis baja Rusia menggunakan drone tersebut.
BACA JUGA:Ukraina Bombardir Gudang Senjata Rusia, Ratusan Prajurit Tewas!
Di tengah perang ini, Turki tercatat telah beberapa kali mencoba memediasi Rusia-Ukraina agar segera mengakhiri perang.
Turki bahkan telah menjadi tuan rumah dalam negosiasi damai antara kedua negara Eropa Timur tersebut dua kali.
Selain itu, Ankara juga membantu mencapai kesepakatan antara Kyiv dan Moskow agar gandum Ukraina bisa diekspor melalui Laut Hitam.
Erdogan juga berulang kali mencoba membawa Putin dan Zelensky ke meja perundingan, namun cara ini masih belum berhasil.
BACA JUGA:Bahaya! Rusia Gunakan Serangan Baru, NATO Pasok Senjata Besar-besaran ke Ukraina