JAKARTA, DISWAY.ID - Konflik antara Rian Mahendra dengan ayah kandungnya tengah menjadi sorotan publik setelah keduanya saling bersuara di medi sosial.
Mantan Direktur Operasional PO Haryanto tersebut kini telah ‘dipecat’ oleh Haji Haryanto yang tak lain adalah sang ayah sendiri.
Rian Mahendra dalam akun @rianmahendra83 menuliskan jika dirinya saat ini berusaha untuk hidup dengan benar dan baik pasca dipecat oleh ayahnya.
Dalam postingan tersebut Rian juga menuliskan jika dirinya menjalankan hidupnya sekarang merupakan bentuk pertaubatan atas apa yang telah dilakukannya di waktu lalu.
Akan tetapi Rian juga mengungkapkan jika ada yang telah mebuka aib yang telah dikuburnya di beberapa tahun terakhir.
“Salah satu dosa yg tidak diampuni oleh Allah adalah aib yg sudah Allah tutupi tapi sengaja kalian buka kembali untuk kalian pertontonkan,” tulis Rian.
Rian Mahendra pun membongkar pendapatan gajinya selama mengelola otobus asal Kudus, Jawa Tengah itu ke publik.
Rian mengaku mendapatkan gaji pokok sebesar Rp20 juta perbulan dan uang makan Rp100 ribu perhari.
"Uang makan satu hari Rp100 ribu dikasih sama perusahaan. Gajianku, gaji pokokku itu satu bulan Rp20 juta," ungkapnya dalam live Instagram yang diunggah ulang kanal YouTube Dunia Bis Cileungsi Channel dikutip Sabtu 7 Januari 2023.
BACA JUGA:Haji Haryanto Beberkan Tabiat Rian Mahendra Saat Masih di PO Haryanto, Ambil Uang di Agen-agen
Kendati menerima gaji sebesar itu, Rian mengaku pendapatan sebagai bos PO Haryanto ini diberikan semua kepada istrinya dan anak-anak.
Sedangkan ia sendiri hanya menggunakan uang tunjangan dan fasilitas dari kantor untuk mencukupi hidupnya.
"Gajiku satu bulan kan langsung ditransfer ke rekeningnya Alin (istrinya). Itu buat biaya hidup anak empat, buat bayar sekolah, segala macam. Jadi makanya aku nggak pernah ngusik," ungkapnya.
"Aku paling tak (saya) pakai operasional ya dari uang makanku tak kumpulin. Sebulan sekali tak cairin, tak pakai buat pegangan, buat jajanin anak-anak di lapangan. Udah itu aja," sambungnya.