JAKARTA, DISWAY.ID-- Drama pemecatan Rian Mahendra dari Direktur Operasional PO Hariyanto masih menjadi perhatian khalayak.
Kesalahan Rian Mahendra versi bos besar PO Haryanto, Haji Haryanto diungkap seusai Rian yang merupakan anak sulungnya tersebut mengaku tidak menjadi bagian dari perusahaan otobus terkemuka di Indonesia tersebut sejak 22 Juli 2022.
Rian Mahendra oleh Haji Haryanto disebut sebagai anak keras kepala sampai susah dinasehati.
BACA JUGA:Kopral Haryanto, Usaha Angkot Hingga Jadi Raja Bus Indonesia, Kini Viral Usai Pecat Rian Mahendra
BACA JUGA:Hotman Paris Janji Bantu Norma Risma Lapor Balik Rozy Zay, Ibunya Bisa Jadi Terlapor?
"Susah dinasehatin, susah dibilangin," ujar Haryanto kepada wartawan, Sabtu 7 Januari 2023.
Purnawirawan TNI dengan pangkat Kopral Kepala ini menyebutkan, Rian Mahendra mempunyai kesalahan fatal. Di mana terjerat utang miliaran rupiah dan kemudian menghilang.
"Dia pernah ninggalin utang segitu banyak miliaran terus saya bayarin," ujar Haji Haryanto.
Mantan sopir Angkot rute Serpong-Pasar Lama Tangerang ini juga mengaku pernah meminta Rian Mahendra untuk mendidik anak-anaknya dengan baik lantaran sering kabur.
"Senengnya ngeluyur minggat, dateng, minggat, dateng," kata Haji Haryanto lagi.
"Sebenarnya ini ulah dia sendiri. Dia memang dari kecil sukanya minggat, pergi-datang, pergi-datang".
"Dan banyak yang dikerjakan itu tidak bermanfaat".
Haji Haryanto mengungkapkan Rian Mahendra sering kali menghabiskan uang untuk main bitcoin, juga sampai menjanjikan ke banyak orang akan mendapatkan komisi hingga 20%.