JAKARTA, DISWAY.ID - Terdakwa Ricky Rizal Wibowo soal Brigadir J yang dipaksa untuk berjongkok sebelum ditembak, dikuliti di persidangan, 9 Januari 2023.
Ricky Rizal Wibowo memang mengaku tidak mendengar perintah dari Ferdy Sambo kepada Bharada E saat peristiwa penembakan pada 8 Juli 2022.
Namun mantan ajudan Ferdy Sambo ini memaparkan posisi dirinya di tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menekankan, saat peristiwa penembakan Brigadir J ia melihat Yosua berada di depan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer.
BACA JUGA:Jangan Lupa! Sore Ini Jadwal Pembuatan Akun SNPMB 2023, Cek Jadwal dan Caranya Disini
“Saya kan jalan dari dapur belok ke kanan Yang Mulia, posisi Yosua sudah ada di depan Bapak (Ferdy Sambo) dan Richard,” ujar Ricky, di PN Jakarta Selatan (Jaksel).
Lanjut Ricky, dalam momen ini Ferdy Sambo memerintahkan Yosua untuk jongkok, lalu melihat Richard menembak Yosua.
“Kemudian, saya tidak terlalu mendengar ada apa-apa. Terus yang saya dengar waktu itu saya sambil jalan Bapak mengucapkan jongkok ke arah Yosua,” kata Ricky.
“Dan Richard mencabut senjata, mengarahkan senjata. Terus Yosua mundur tidak mau jongkok, terus 'eh ada apa ini? ada apa pak’. Terus ditembak sama Richard, Yang Mulia,” tambahnya.
Ricky juga mengaku mendengar paksaan agar Yosua jongkok, namun tidak mendengar perintah lain dari Ferdy Sambo kepada Richard untuk menghajar.
“Saudara mendengar perintah yang Ferdy sambo kepada Richard?,” tanya Hakim Wahyu ke Ricky.
BACA JUGA:Gurih Renyah! Resep Udang Goreng Bihun Ala Chef Devina Hermawan
“Yang saya dengar hanya jongkok, Yang Mulia,” jawab Ricky.
“Pada saat itu dia (Ferdy Sambo) mengatakan ‘hajar chad’?,” tanya hakim lagi.