“Karena diawali dari awalnya berbohong?" Ujar hakim.
Kuat Ma'ruf menegaskan, bahwa dirinya tidak mau berkata bohong dan ingin berkata jujur, tapi semua kebohongan yang diucapkan dia bukan keinginannya.
"Itu dia yang bikin saya berat kan, saya juga gak ke pengen awalnya berbohong, bukan keinginan saya," ucap Kuat Ma'ruf.
BACA JUGA:Emosi Serumpun
Hakim Wahyu menanyakan kebohongan Kuat dalam tragedi tewasnya Brigadir J pada saat peristiwa apa Kuat sudah membohongi publik saat itu sehingga sudah banyak yang tidak percaya.
Bahwa ada satu pengakuan Kuat Maruf yang sudah berbohong, Saat proses penyidikan awal, Kuat Ma’ruf mengaku tidak melihat kejadian karena tengah berada di atas rumah dinas Sambo. Kuat hanya tengkurap ketika mendengar penembakan itu.
"Yang tengkurap saja itu, yang tiarap di balkon itu kebohongan saya," ucap Kuat.
Kuat memberikan kepastian kepada publik bahwa apa yang sudah dikatakan di persidangan benar dan menceritakan apa adanya tidak ada hal yang dikurangi atau dilebihkan.
BACA JUGA:Sidang Tuntutan Kuat Ma'ruf Dilanjut Pekan Depan, Berikut Penjelasan Hakim
Kuat menambahkan, jika dia ngomong benar aja sudah dikatakan berbohong oleh publik, saat Kuat bicara hal tersebut mengundang gelak tawa oleh pengunjung ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Benar. Cuma karena awalnya berbohong, jadi sekarang saya ngomong benar saja, orang anggapnya bohong. Kadang, saya enek gitu yang mulia," ujar Kuat Ma'ruf.