BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp 600.000, Intip Syarat Lengkapnya di Sini
Bakan Haji Haryanto menjelaskan jika Rian memamng benar-benar ingin kembali dirinya akan mengirim Rian beserta keluarganya untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Salah satu kekhawatiran dari Haji Haryanto adalah pergaulan Rian dengan orang-orang yang akan merusak hubunganya dengan keluarganya bahkan usaha keluarganya.
“Kita tidak pernah tahu maksud orang tersebut, karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu belum tentu benar, bisa saja dia baik-baikin kita karena ada maunya yang ada kita di obak-obok,” papar Haji Haryanto.
“Kalau anak hancur sudah pasti yang lebih sedih adalah orang tuanya, dan orang tua pasti inginkan anaknya lebih hebat dari pada dirinya,” jelasnya.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp 600.000, Intip Syarat Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar
Pemilik usaha bus yang telah mulai merintis usahanya sejak 2002 lalu tersebut mengungkapkan jika dirinya sudah tidak bertemu dengan anak sulungnya sejak beberapa bulan lalu.
Sebenarnya sosok yang sering dipanggik pak Kaji oleh karyawannya tersebut tidak keberatan jika Rian ingin mencoba buat usaha dan memberikan modal.
“Mau modal berapa, 500 juta, satu miliar saya kasih asalkan usahanya yang benar, tapi kalau dipakai yang gak benar ya gak boleh. Kan uang tersebut dicari dengan susah payah dan dipakainya harus yang benar,” ungkap Haji Haryanto.
Haji Haryanto juga menyinggung kegemaran Rian yang suka mai game, dimana menurutnya bagaimana bisa menang lawan computer.
Sebagai orang tua Haji Haryanto berharap apa yang terjadi pada Rian adalah untuk yang terakhir kalinya, di mana dirinya berharap anak sulungnya dapat kembali dan bertaubat serta kembali di jalan yang benar.
“Emosinya dibuang dan jalankan puasa, serta dapat kembali urus anak-anaknya,” ungkap Haji Haryanto.