BACA JUGA:Dituduh Lakukan Kecurangan, KPU Tegas Bilang Begini
BACA JUGA:Rian Mahendra Sesumbar Gak Bakal Kembali ke PO Haryanto, Haji Haryanto: Pintu Rumah Selalu Terbuka!
“Pintu hati saya selalu terbuka pada Rian,dia tidak perlu melakukan yang aneh-aneh cukup ibadah sesuai dengan perintah agama,salatnya tertib ibadah sesuai dengan yang diperintahkan sama Allah melalui Kanjeng Nabi ikutin aja, udah jangan neko-neko,” jelas Haji Haryanto.
“Siapa yang mau anaknya susah, orang lain saja yang susah saya bantu, apalagi anak kandung saya, hanya saja dia cukup sudah bergaul dengan oranag-orang yang tidak jelas, berkumpulah dengan orang-orang yang ahli Quran,” terangnya.
Meskipun demikian, bapak dari Rian Mahendra mengatakan jika anak sulungnya itu kembali mungkin belum bisa kembali masuk dalam perusahaan PO Haryanto.
BACA JUGA:Syarat Haji Haryanto Terima Kembali Rian Mahendra, Singgung Taubat Nasuha
Hal tersebut dikarenakan saat ini PO Haryanto tengah diurus oleh adiknya.
“Kita lihat saja nanti, yang penting dia salat dulu dan kembali masuk masjid, gak banyak kok syaratnya jika dia ingin kembali tinggal salat saja, merenung dan intropeksi di rumah kemudian lakukan perbaikan-perbaikan dan berkumpul lagi dengan keluarga,” tambah Haji haryanto.
“Kita tidak pernah tahu maksud orang tersebut, karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu belum tentu benar, bisa saja dia baik-baikin kita karena ada maunya yang ada kita di obok-obok,” papar Haji Haryanto.
“Kalau anak hancur sudah pasti yang lebih sedih adalah orang tuanya, dan orang tua pasti inginkan anaknya lebih hebat dari pada dirinya,” jelasnya.
BACA JUGA:Zohri dan Lima Atlet Nasional Bakal Trial Track Bareng Peserta SAC National Championship
BACA JUGA:DPR RI Angkat Bicara Tentang Putusan MK Dalam Penataan Dapil: Tidak Setiap Keputusan Harus Dilakukan
Pemilik usaha bus yang telah mulai merintis usahanya sejak 2002 lalu tersebut mengungkapkan jika dirinya sudah tidak bertemu dengan anak sulungnya sejak beberapa bulan lalu.
Sebenarnya sosok yang sering dipanggil pak Kaji oleh karyawannya tersebut tidak keberatan jika Rian ingin mencoba buat usaha dan memberikan modal.
“Mau modal berapa, 500 juta, satu miliar saya kasih asalkan usahanya yang benar, tapi kalau dipakai yang gak benar ya gak boleh. Kan uang tersebut dicari dengan susah payah dan dipakainya harus yang benar,” ungkap Haji Haryanto.