JAKARTA, DISWAY.ID - Bocah berinisial Malika (MA) yang diculik di Gunung Sahari, Jakarta Pusat disebut diiming-imingi mainan dan uang oleh tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan modus tersebut dipakai tersangka untuk merayu MA.
"Mengiming-imingi dengan memberikan mainan kemudian juga uang serta makanan hingga tersangka berhasil melarikan korban M," katanya kepada awak media, Kamis 12 Januari 2023.
"Setelah itu, tersangka intens mendekati korban MA. Selanjutnya tersangka intens melakukan pendekatan kepada korban terakhir yakni M," tuturnya.
BACA JUGA:IIMS 2023 Usung Tema BOOST, 'Rumahnya' Pecinta Otomotif, Marine dan Musik Siap Digelar Bulan Depan
Diketahui, Motif penculikan anak berinisial MA di Gunung Sahari, Jakarta Pusat akhirnya terungkap.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan berdasarkan keterangan MA, tersangka penculik Malika memiliki hasrat seksual terhadap anak.
"Dari keterangan korban yang sudah dituangkan dalam BAP dan didampingi oleh pengacara bahwa motif tersangka melakukan penculikan dari yang semula hanya sekedar ingin menjadikan anak ataupun membawa anak," katanya kepada awak media, Kamis 12 Januari 2023.
BACA JUGA:Reaksi KPK Soal PPATK Temukan Transaksi Judi Lukas Enembe, Pernyataan Firli Bahuri Gak Main-main
BACA JUGA:Mengejutkan! Kerap Tampil Mesra, Ratu FTV Melody Prima Ungkap Dirinya Telah Resmi Bercerai
"Kemudian terungkap bahwa tersangka memiliki hasrat terhadap anak-anak dalam hal ini seksual," tambahnya.
Malika sendiri berhasil ditemukan oleh pihak berwajib di wilayah Ciledug, Tangerang, Senin 2 Januari 2023 lalu.
Kombespol Komarudin selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan pihaknya menemukan MA di dalam gerobak yang dipakai Iwan untuk memulung.
BACA JUGA:Rusia Ganti Komandan Pasukan Ditengah Penyerbuan ke Soledar