BACA JUGA:Perut Kembung Bikin Makan Tak Nyaman, Atasi dengan 4 Cara Alami Ini
Dalam penyelidikan diketahui juga pelaku melakukan aksinya dengan menyewa rumah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Zaky Firmansyah, menjelaskan berdasarkan data penerbangan, bahan baku narkoba dikirim melalui udara dari Iran, lalu masuk ke Hongkong yang kemudian sasaran edar Indonesia.
"Untuk kali ini masuknya bahan baku dari Iran kemudian melipir dulu ke Hongkong baru masuk ke Indonesia, Tentunya dengan kerja sama sinergi yang cukup apik, kita bisa berhsil mengungkap jaringan narkotika dalam bentuk liquid vape yang mengandung narkotik," tuturnya.
BACA JUGA:Ini Loh Cara Memilih HP Murah dan Berkualitas, RAM Wajib Besar!
BACA JUGA:Tokoh OPM Desak Bebaskan Lukas Enembe, KPK Langsung Sorot Dugaan Aliran Dana: Follow The Money
Zaky mengatakan sindikat luar negeri dengan dugaan pelaku yang sama, mengirimkan dua kali paket berisi narkoba dengan pengiriman pertama seberat 8 kilogram dan yang kedua seberat 1 kilogram.
"Iya untuk periode berdekatan dalam waktu dua hari, pengiriman yang pertama 8 kilogram kemudian yang kedua 1 kilogram, dan hari Sabtu mulai ada Pengantaran ke lokasi TKP," tukasnya.