JAKARTA, DISWAY.ID-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya akan melelang beras sisa stok usaha retail yang menumpuk di gudang Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Nantinya, akan ada 920 ton beras yang akan dilelang oleh Pasar Jaya.
Corporate Secretary Pasar Jaya Muhammad Fachri mengatakan, sebenarnya pada akhir 2022 lalu, Pasar Jaya sempat mengajukan lelang terbuka kepada Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang (KPKNL).
BACA JUGA:KPK Lelang Rumah dan Apartemen Hasil Sitaan Korupsi, Minat Beli? Klik di Sini!
BACA JUGA:Dinsos DKI Jakarta Telusuri Dugaan Korupsi Beras Bansos Pandemi Covid-19 di 2020
Namun, prosesnya gagal. Karena itulah, pihaknya bakal mengajukan kembali lelang pada akhir bulan ini.
"Ya memang lelang kemarin itu gagal. Saya ga tau persis ya. Jadi di awal informasinya gagal. Kami ajukan lelang lagi di 31 Januari 2023," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu 18 Januari 2023.
Fachri telah akan melaporkan hasil lelang secara transparan mungkin terkait kondisi beras yang sudah menurun kualitasnya yakni menguning dan berjamur.
BACA JUGA:Akan Rugikan Petani, PKS Tolak Impor Beras Pemerintah 500 Ribu Ton
Lelang kata Fachri, sudah berjalan di November 2022. Beras itu juga telah disampaikan bahwa tidak layak dikonsumsi.
"Di dalam pengumuman lelang sudah disampaikan secara jelas. Ya kalau peminatnya mau 'reprocessing' lagi untuk hal lain, saya kurang tahu ya. Tapi setidaknya harus memenuhi ketentuan UU Pangan," imbuhnya.