Fakta dan Kronologi Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Sosok Pria Ini Sempat Diusir Warga, Kini Jadi Buronan Polisi

Jumat 20-01-2023,10:46 WIB
Reporter : Puji Lestari Ningsih
Editor : Dimas

BACA JUGA:Masih Ingat Sinta-Jojo Keong Racun? Sekarang Lagi Kompak Bikin Konten Bemanfaat Lho

Suami AM Tidak Ada di Lokasi Kejadian

WWN (60), suami baru AM (40), dikabarkan sempat pulang ke kontrakan lamanya di Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

WWN pulang ke Cianjur bertepatan dengan pemakaman tiga korban tewas akibat keracunan.

"Jadi sebelum ke Bekasi itu keluarga AM dengan WWN itu pindah-pindah kontrakan. Awalnya di Pasirloa kemudian pindah ke depan kontrakan saya di Desa Cipeuyeum. Saya dapat kabar dari warga Pasirloa, jika WWN ini pulang ke kontrakan lamanya di sana, tidak ke kontrakan yang di depan kontrakan saya," ujar tetangga kontrakan AM, Mega Mulyati, seperti dikutip dari detikJabar, Selasa 17 Januari 2023.

BACA JUGA:Hebatnya Bensin Sawit RON 110 Solusi Alternatif BBM, Test Drive Motor Jarak Tempuh 2.000 Km Tanpa Rusak

Kedatangan WWN ke Cianjur Sempat Ditolak Warga

Mega menyebutkan WWN sempat pulang ke kontrakan lamanya di Pasirloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu 14 Januari malam. Dia menuturkan kedatangan WWN sempat ditolak warga.

"Kabar ibu AM dan anak-anaknya meninggal keracunan sudah sampai ke warga sana. Begitu Pak WWN datang, warga di sana langsung mengusir. Takutnya memang terlibat kasus itu, dan kalau dibiarkan dianggapnya warga ikut menyembunyikan pelaku," kata dia.

Setelah diusir warga, keberadaan WWN kembali tidak ketahui. Mega sempat memantau jika tiba-tiba WWN datang ke kontrakannya di Cipeuyeum.

"Saya kira setelah diusir dari sana akan ke kontrakan di sini. Tapi ternyata tidak datang. Kebetulan kontrakan saya depan-depanan dengan kontrakan AM dan WWN," kata Mega.

Hingga saat ini, kepolisian masih mencari keberadaan suami korban.

BACA JUGA:Leslar Datangi Polda Metro Jaya, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Kondisi Korban Selamat Perlahan Membaik

Saat ini, dua korban selamat MDS dan NR masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang.

Kondisi kedua korban perlahan membaik. NR sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, sementara MDS masih di ruang ICU menjalani perawatan intensif.

Kategori :