JAKARTA, DISWAY.ID - Mulai Februari 2023 mendatang pembelian BBM bio solar kabarnya harus menggunakan QR code.
Namun di bulan Januari 2023 ini akan ada sejumlah wilayah untuk uji coba penggunaan beli BBM pakai QR code.
”Mulai tanggal 26 Januari 2023, uji coba Full Cycle Subsidi Tepat Gelombang I akan diterapkan untuk BBM Bio Solar,” tulis akun @patraniaga.jatimbalinus.
Jadi nantinya, kendaraan yang akan mengisi solar subsidi mesti terdaftar pada aplikasi MyPertamina dan menggunakan QR Code.
BACA JUGA:Lirik Lagu Moonlight Sunrise - TWICE, Trending di YouTube
Aturan mainnya, bagi kendaraan yang belum teregistrasi di situs atau aplikasi MyPertamina, hanya bisa menerima jatah maksimal 20 liter per hari.
Satu kode QR hanya bisa digunakan oleh satu kendaraan. Jadi tidak bisa dimanfaatkan oleh banyak kendaraan.
Dilansir dari mypertamina.id, dalam program subsidi tepat ini, pengendara tidak diharuskan menggunakan ponsel untuk scan QR code.
QR code bisa dicetak atau print dan dibawa ketika hendak mengisi BBM subsidi.
Jika pengendara tidak memiliki ponsel atau terkendala akses internet, Pertamina sudah mempunyai lebih dari 1.300 booth pendaftaran di SPBU.
kendaraan pribadi roda empat maksimal mendapatkan 60 liter per hari. Kemudian kendaraan roda empat angkutan umum dan barang maksimal 80 liter per hari.
Selanjutnya untuk kendaraan umum dan angkutan barang roda enam atau lebih mendapat jatah sebanyak 200 liter per hari.
Secara keseluruhan, terdapat 71 kabupaten/kota yang menjadi wilayah uji coba pembatasan solar subsidi.
BACA JUGA:Zulkifli Hasan: Kemendag Siapkan Pelaku Usaha Ekspor untuk Tembus Pasar Arab Saudi