BACA JUGA:Alasan Viktor Axelsen Mundur dari Indonesia Master 2023
"Terhadap kasus tersebut sementara masih dalam proses pedalaman/penyelidikan," tandas dia.
Diketahui, seorang remaja perempuan berinisial CP (16) babak belur usai dihajar oleh orang tak dikenal (OTK) berjumlah tujuh orang di salah satu kafe kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
CP mengatakan dugaan pengeroyokan ini berawal saat dirinya berada di atas panggung kafe tersebut. Tiba-tiba saat diatas panggung, ia dihampiiri oleh seorang wanita.
"Tiba-tiba ada yang menarik aku, yang enggak aku kenal. Dia menarik aku dari atas ke bawah, lalu bilang 'lo yang mecahin bibir gue ya' begitu," kata CP kepada wartawan, Senin, 23 Januari 2023.
Merasa tak terima karena diperlakukan seperti itu, lantas CP melawan lantaran ia merasa tak melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya itu.
BACA JUGA:Menang 3-2 dari Manchester United, Bukayo Saka: Jangan Jemawa!
Namun saat melawan, tiba-tiba teman wanita tersebut datang.
"Karena aku merasa tidak salah, aku melawan. Saat itu kita masih satu lawan satu. Tiba-tiba temannya (datang), di situ aku ditarik. Bukan cuma tangan, tapi rambut juga ditarik jauh dari Amora," kata CP.
Ia mengaku dirinya dipukuli oleh tujuh orang tak dikenal. Tak hanya dikeroyok, CP juga diinjek hingga diseret oleh wanita tersebut.
"Gue dipukulin gue lawan dan teman-temannya datang, di situ gue udah nggak bisa ngelawan sama sekali, gue diinjek, diseret, dijambak sama 7 cewe kurang lebih dengan alasan yang nggak ada. Mereka lebih sering main kaki daripada tangan," tutur dia.
BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek, Jusuf Hamka: Lihat Imlek Dari Multi Player Effectnya
BACA JUGA:Lirik Lagu Moonlight Sunrise - TWICE, Trending di YouTube
"Di situ gue diinjek sampai gue pingsan berulang kali. Dan setiap gue sadar, gue diinjek lagi, diinjek lagi," sambungnya.
Bahkan, CP mengaku juga dipukul mengggunakan benda yang didengar seperti pecahan beling.