Diskon di Atas 90 Persen Pemasangan Home Charging Kendaraan Listrik dari PLN

Selasa 24-01-2023,16:25 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Pengakuan Jujur Legenda Arsenal Soal 'Kesaktian' Ten Hag Latih MU, Sir Alex kalah Jauh?

Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN menjelaskan bahwa PLN akan terus membangun SPKLU untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.

“Dengan banyaknya SPKLU akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

Dari SPKLU yang diabngun terdapat tiga jenis pengisian daya, di antaranya pengisian Medium Charging, Fast Charging hingga Ultra Fast Charging.

BACA JUGA:Viral! Aksi Heroik Ojol Bela Penumpang Saat Digodain Preman, Berakhir Dengan Pengeroyokan

BACA JUGA:Presiden Jokowi Jawab Permintaan Ibu Bharada E: Singgung Intervensi Proses Hukum

Berdasarkan data Korlantas Polri per Oktober 2022, jumlah KBLBB di Indonesia sebanyak 29.096 unit yang terdiri dari 5.056 kendaraan roda empat dan 24.040 kendaraan roda dua.

“PLN tidak mungkin menyediakan sendiri, perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU. Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat dan kami membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dalam pengembangan SPKLU ini,” ujar Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan jika pihaknya sudah menyiapkan skema bisnis SPKLU ini dengan sistem Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2). 

Skema SPKLU Partnership IO2, terdiri dari tiga paket yaitu Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.

Kategori :