JAKARTA, DISWAY.ID - Pendaftaran beasiswa LPDP 2023 tahap I resmi dibuka pada hari ini, Rabu, 25 Januari 2023.
Pendaftaran dibuka secara online melalui https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ hingga 25 Februari mendatang.
Beasiswa LPDP adalah beasiswa pascasarjana di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang selalu jadi incaran mahasiswa.
Bagaimana tidak, beasiswa ini memberikan pembiayaan kuliah secara penuh, sekaligus uang saku.
Dikutip dari laman resmi LPDP, program beasiswa itu akan dibuka bagi 3.256 mahasiswa di tahun ini.
BACA JUGA:Mengenal Makna Bacuya, Maskot Piala Dunia U-20 Indonesia
BACA JUGA:Daftar Lengkap Nominasi Piala Oscar 2023, Everything Everywhere All At Once Borong 11 Kategori
Beasiswa ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister S2 dan doktor S3.
Selain itu, kamu juga wajib tahu jika beasiswa ini, terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Beasiswa afirmasi: untuk Putra-Putri Papua, daerah afirmasi, prasejahtera, dan penyandang disabilitas
- Beasiswa targeted: untuk penguatan sektor publik dan sektor industri. Nantinya beasiswa ini berbentuk Beasiswa Pendidikan Kader Ulama, Beasiswa PNS, TNI, dan Polri, Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material, dan Beasiswa Kewirausahaan.
- Beasiswa umum: mencakup beasiswa reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), dan Beasiswa Co-Funding (parsial).
Biar gak ketinggalan informasi, langsung saja nih simak persyaratan dan cara pendaftaran beasiswa LPDP 2023 berikut ini.
Syarat Beasiswa LPDP 2023
- Memiliki IPK 3,00 pada saat kuliah S1 untuk calon peserta beasiswa S2 dan memiliki IPK 3,25 saat S2 untuk calon peserta S3.
- Memenuhi syarat bahasa.
- Batas usia 35 tahun untuk magister dan 40 tahun untuk doktor.
- Untuk calon peserta program beasiswa reguler untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 500, TOEFL iBT minimal 61, PTE Academic minimal 50 atau IELTS minimal 6.
- Untuk calon peserta program reguler magister luar negeri, wajib memiliki sertifikat TOEFL iBT minimal 80, PTE Academic minimal 58, atau IELTS minimal 6,5.
- Untuk calon peserta program beasiswa regular yang melanjutkan doktor dalam negeri, memiliki skor minimal kemampuan TOEFL ITP minimal 530, TOEFL iBT minimal 70, PTE Academic minimal 50, atau IELTS minimal 6,0.
- Peserta program beasiswa regular doktor luar negeri, wajib memiliki skor minimal TOEFL iBT 94, PTE Academic 65 atau IELTS 7,0.
- Untuk calon peserta beasiswa afirmasi untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP minimal 400, TOEFL iBT minimal 33, PTE Academic minimal 30 atau IELTS minimal 4,5.
- Sedangkan calon peserta program afirmasi magister luar negeri, wajib memiliki nilai TOEFL minimal 500, TOEFL iBT minimal 61, PTE Academic miniml 50 atau IELTS minimal 6.
- Semua calon peserta lulusan program D-4/ S-1 atau S-2 harus dari perguruan tinggi yang terakreditasi.
- Bagi yang mendaftar program S-3, wajib mempunyai proposal penelitian.
- Pendaftar tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain.
- Menuliskan komitmen kembali ke Indonesia, rencana kontribusi setelah studi selesai, dan rencana pascastudi.
- Melengkapi Profil pendaftaran yang disediakan.
- Menandatangani surat pernyataan.
- Pendaftar lulusan luar negeri harus melampirkan hasil konversi IPK dan penyetaraan ijazah.
- Tidak sedang menempuh studi degree atau non-degree.
BACA JUGA:Baru Tahu, Ternyata Asal Usul Barongsai Berasal dari Istilah Akulturasi Indonesia dan Tiongkok