Awas Efek Samping Sering Ganti BBM Kendaraan Bahaya, Cek Harga BBM Pertamina Turun Rp 2.150 pada 25 Januari 2023

Awas Efek Samping Sering Ganti BBM Kendaraan Bahaya, Cek Harga BBM Pertamina Turun Rp 2.150 pada 25 Januari 2023

Harga setara Pertalite secara resmi turun harga.-Foto/Dok/MyPertamina-

JAKARTA, DISWAY.ID - Siapa yang sering ganti bbm di kendaraan anda? Simak baik-baik, sering mengganti bbm untuk kendaraan ternyata memiliki efek samping.

Selain itu, Anda juga harus segera ganti ke kualitas BBM yang lebih baik mulai sekarang.

Dua jenis bahan bakar yang sering digunakan oleh para pengendara saat ini yaitu Pertalite dan Pertamax

Kedua BBM ini memiliki perbedaan pada kandungan angka oktan. Jika Pertalite memiliki angka oktan 90 sedangkan Pertamax memiliki angka oktan 92.

Perlu diketahui, bahwa setiap jenis mesin pada kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Tidak selalu bahan bakar dengan oktan tinggi akan baik untuk mesin. Oleh karena itu, gunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi dari mesin pada kendaraan Anda.

Selain itu, jangan sering melakukan penggantian atau pencampuran jenis BBM, karena akan memberikan dampak buruk pada mesin kendaraan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan BBM yang sesuai dengan mesin kendaraan Anda serta jangan mencampur atau mengganti jenis BBM secara terus-menerus.

Efek ganti BBM secara terus menerus akan menyebabkan kinerja mesin menurun. 

Dilansir dari Jambiekspress, hal ini disebabkan karena saat mesin kendaraan menggunakan BBM dengan angka yang sesuai lalu diganti dengan BBM yang angka oktannya berbeda, maka mesin akan menyesuaikan kembali kompresinya. 

Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka kinerja mesin akan menurun dan konsumsi bahan bakar juga akan menjadi lebih boros.

BACA JUGA:Keuntungan Beli BBM Pertalite-Solar Pakai QR Code Mulai Februari 2022, Cek Harga BBM Pertamina Turun Rp 1.100 per Liter

Selain itu, sering ganti BBM juga akan menimbulkan kerak pada mesin.

Jenis BBM yang berbeda memiliki komposisi kimiawi yang berbeda juga. 

Jika sering mengganti jenis BBM yang memiliki komposisi berbeda, maka akan menyebabkan penebalan kerak atau residu di dalam mesin. Penebalan kerak ini akan menyebabkan turunnya kompresi. 

Sehingga lubang klep yang seharusnya tertutup rapat menjadi teganjal oleh kerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: