JRENG! Malaysia Turunkan Harga BBM RON95 Jadi Rp7.864 per Liter, Lebih Murah dari Pertalite RI

JRENG! Malaysia Turunkan Harga BBM RON95 Jadi Rp7.864 per Liter, Lebih Murah dari Pertalite RI

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan langkah barunya, guyur BLT Rp385 Ribu ke setiap warga berusia 18 tahun ke atas.-tangkapan layar-

KUALA LUMPUR, DISWAY.ID-- Pemerintah Malaysia resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 menjadi RM1,99 per liter atau setara Rp7.864 mulai 30 September 2025, melalui skema subsidi bersasar.

Harga BBM ini jauh lebih murah dibandingkan Pertalite di Indonesia yang masih dijual Rp10.000 per liter, menimbulkan perbandingan ketat antarnegara ASEAN.

Pengumuman penurunan harga disampaikan Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Senin (22/9/2025) waktu setempat, sebagai bagian dari program Bantuan Untuk Desa dan Infrastruktur (BUDI) MADANI.

BACA JUGA:Mikrofon Prabowo Sempat Mati Saat Pidato di PBB, Kemlu Ungkit Penyebabnya

"Malaysia mengambil langkah berani menurunkan harga RON95 tatkala dunia berdepan suasana ekonomi global yang tidak menentu," ujar Anwar dalam sidang media di Jabatan Perdana Menteri.

Harga RON95 sebelumnya RM2,05 per liter atau sekitar Rp8.100, sehingga penurunan ini mencapai Rp1.236 per liter.

Manfaat subsidi ini hanya berlaku bagi warga Malaysia berusia di atas 16 tahun dengan menunjukkan MyKad (kartu identitas) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau melalui aplikasi.

Warga asing dan yang tidak layak subsidi dikenai harga pasar RM2,50 per liter atau Rp9.875.

Akses dini diberikan bagi anggota polisi dan tentera mulai 27 September 2025, serta penerima subsidi tunai (STR) pada 28 September.

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Terbaru 2025, Langsung Cair Tanpa Ribet!

Langkah ini diharapkan meringankan beban 18 juta pengguna kendaraan roda empat dan dua, termasuk remaja dan pekerja gig economy seperti pengantar makanan serta sopir ojek online.

Di Indonesia, harga Pertalite atau BBM setara RON95 tetap stabil di Rp10.000 per liter sejak awal September 2025, menurut rilis Pertamina per 1 September.

Penurunan harga RON95 di Malaysia berpotensi memengaruhi arus lintas batas, terutama di wilayah perbatasan seperti Pontianak-Kalimantan Barat, di mana warga sering membeli BBM murah di Sarawak.

BACA JUGA:Rp2 Triliun untuk Sekolah Garuda, 50 Persen Jadi Dana Abadi, Bedanya dengan Sekolah Rakyat?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads