“Ukraina harus mampu melawan taktik dan strategi Rusia yang berkembang di medan perang dalam waktu dekat,” kata Biden.
BACA JUGA:Pilu, Kondisi Keuangan Sulit, Anak Aji Yusman 'Inikah Rasanya' Terpaksa Putus Sekolah di Kelas 2 SD
“Mereka perlu meningkatkan kemampuan untuk bermanuver di medan terbuka untuk itu Ukraina membutuhkan kemampuan bertahan lama dalam menghadapi agresi Rusia,” tambah Biden.
Keputusan Amerika untuk mengirimkan Abram ini dilakukan kurang dari 24 jam setelah Jerman mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina.
Biden sendiri mendukung langkah Jerman dan menekankan persatuan Barat melawan invasi Rusia dan mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin gagal dalam upayanya untuk mendorong perpecahan antara kekuatan Amerika dan Eropa.
Sebelum memutuskan untuk mengirimkan Abram, Biden juga telah melakukan diskusi dengan rekanannya yaitu Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris Raya untuk membahas dukungan pada Ukraina.
BACA JUGA:Sambil Tahan Tangis Bharada E Bacakan Pledoi: Maafkan Karena Kasus Saya Papa Kehilangan Pekerjaan
BACA JUGA:Gedung Biro SDM Polda Kalsel Kebakaran, Dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Leopard dan Abrams sebenarnya tank yang bisa dibilang kembar karena memiliki banyak kesamaan.
Leopard 2 pertama kali diproduksi pada tahun 1979 oleh Krauss-Maffei untuk Kementerian Pertahanan Jerman.
Sedangkan Abram M1 pertama diproduksi oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) pada tahun 1978 dan dikirim ke Angkatan Darat AS pada tahun 1980.
Salah satu kelebihan dari leopard dan Abraham adalah kemampuannya dalam menghadapi serangan musuh yang jauh lebih baik dari peralatan perang Rusia.
BACA JUGA:Hal Ini yang Bikin KSAL Bisa Pastikan Tidak Ada Lagi Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Laut
BACA JUGA:Dugaan Sementara Penyebab Pria Tua Tewas di Hotel Setelah Bercinta, Polisi: Karena Sakit
Perbedaan utama antara Abrams dan Leopard hanyalah pada mesin yang digunakan, di mana Leopard 2 memiliki mesin MTU MB 873 bertenaga diesel, yang jauh lebih mudah dirawat.