JAKARTA, DISWAY.ID – Bukan sekedar mengikuti tren kendaraan listrik, namun penyematan teknologi hybrid pada Wuling Almaz RS membuat salah SUV andalan dari Wuling menjadi semakin meningkatkan peforma dan efisiensi bahan bakar.
Meskipun tampilan ekserior yang tidak jauh berbeda dengan Almaz yang menggunakan internal combustion engine (ICE), namun perbedaannya akan terasa pada bagian penyuplai tenaga.
Tak hanya terdapat peningkatan peformaWuling Almaz Hybrid RS, namun juga meningkatkan efisien bahan bakar jauh lebih baik.
Pada bagian ekterior hanya terdapat beberapa aksen yang menandakan perbedaan Almaz Hybrid RS dengan Almaz RS dengan ICE.
BACA JUGA:Tututan Hukum Hendra Kurniawan Cs Dibacakan, 6 Anak Buah Sambo Hadapi Tuntutan JPU
BACA JUGA:Mantan Napi Boleh Calonkan Diri Sebagai Kepala Daerah, KPU Ungkap Syaratnya
Adapun perbedaannya antara lain adalah lis biru yang melintang dari bagian kiri ke kanan pada bagian bumper depan, lis pada cover head lamp serta emblem RS biru bagian gril depan.
Bagian kompartemen mesin, mesin Wuling Almaz Hybrid RS ditemani oleh control power unit yang akan mengatur asupan daya listrik pada baterai yang terledak di bagian kolong.
Bagian kompartemen mesin, mesin Wuling Almaz Hybrid RS ditemani oleh control power unit yang akan mengatur asupan daya listrik pada baterai yang terledak di bagian kolong.-reza-
Wuling Almaz Hybrid RS dilengkapi dengan mesin 2L 4-silinder yang menghasilkan tenaga 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm.
Akan tetapi berkat dukungan motor listrik dengan sistem Permanent Magnet Synchronous Motor melalui technology hybridnya, pasokan tenaga pada Wuling Almaz Hybrid meningkat menjadi 174 hp dengan torsi yang mencapai 320 Nm.
Meskipun terdapat peningkatan tenaga yang cukup berarti, namun juga terdapat peningkatan efisiensi bahan bakar yang sangat terasa.
BACA JUGA:Respon Milenial Kala Polri Gelar Dialog Publik Jelang Pemilu 2024, Singgung Berita Bohong
BACA JUGA:Viral! 8 Video Syur Terduga SPG Yamaha, Dari Pakaian Lengkap Sampai Polos
Hal ini tak lepas dengan sistem hybrid yang disematkan oleh Wuling, di mana saat berkendara dengan kecepatan di bawah 40 km per jam, sistem secara otomatis akan memasok tenaga dari motor listrik.
Dengan demikian saat kondisi berkendara ditengan kemacetan yang merupakan salah satu penyebab meningkatnya penggunaan bahan bakar, diantisipasi dengan menggunakan motor listrik.