BACA JUGA:Progres Capai 84 Persen, KAI: Kereta Cepat Jakarta - Bandung Siap Beroperasi Juli 2023
Banyak publik yang merasa kecewa, karena awalnya PSI dikenal sebagai partai berbeda dari partai mainstream.
"Seandainya si @kaesangp bukan anak penguasa, jilatan kalian tidak akan sebasah saat ini. Dikirain bakal jadi partai anti mainstream, nyatanya kosong," ujar akun @JuanIdhoe07.
Seorang warganet menilai PSI saat ini sudah tak malu untuk mendukung atau keluar dari prinsip partai tersebut.
"Partai banyak bicara, ujung2nya jilat ludah sendiri. Dulu tolak politik dinasti, sekarang menyambut. Tidak malu itu, atau urat malu sudah putus," kata akun @abdulhusdin.
Seorang netizen lain mengatakan, kalau pun Kaesang akan terjun ke dunia politik, maka ia akan memilah partai yang jauh lebih baik.
"Dompleng nama bapak. Kaesang klopun terjun politik pasti gabung partai besarlah. Kek PDI P atau Gerindra. Bukan partai gurem tukang hoak," kata akun @NuryadiWijaya9.
Tak berhenti di situ, PSI juga dinilai sudah mengemis kepada seorang anak presiden agar mau bergabung.
Dengan gabungnya Kaesang ke PSI, maka ada potensi partai bisa mendulang suara pada Pemilu 2024.
"Hahaha, kasian kali ini partai sampe ngemis ama anak presiden buat gabung biar bisa dijadikan ladang suara ngaca dong, partai nol koma bukan levelnya anak presiden," kata akun @NekoBrott.