JAKARTA, DISWAY.ID - Menjelanag angkutan mudik Lebaran 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan peningkatan sejumlah fasilitas di Pelabuhan Merak, Banten.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan ASDP akan meningkatan fasilitas di Pelabuhan Merak menjelang angkutan Lebaran 2023 dengan tiga skenario.
Pertama, ASDP melakukan peningkatan fasilitas melalui penambahan lahan parkir di Lahan Munic Cikuasa Atas (untuk area di luar pelabuhan) dan penambahan lahan parkir di 8 (delapan) titik lokasi di dalam Pelabuhan Merak yakni melalui pembelian lahan dan pembongkaran kantor ASDP (untuk area di dalam pelabuhan).
"Dampak dari skenario ini, kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah, kurang lebih sebanyak 1.840 unit kendaraan kecil," katanya, dalam keterangannya di Merak, Senin 30 Januari 2023.
BACA JUGA:Lengkap! OJK Rilis Daftar 80 Pinjol Ilegal, Kenali Ciri-cirinya
Skenario kedua, (ruang lingkup sinergi antar intansi), adalah perluasan 1 arah jalan arteri Cikuasa Atas.
Kemudian pemindahan stasiun KA Pelabuhan Merak dimana KA lokal akan berhenti di Stasiun Cilegon, dan perjalanan penumpang yang akan menyeberang dilanjutkan dengan DAMRI ke Pelabuhan Merak.
"Pemindahan stasiun ini tentu akan mendorong layanan logistik semakin efektif karena berdampak positif, dimana angkutan logistik semakin dekat menjangkau Krakatau Steel dan Ciwandan (rute logistik)," ujarnya.
Peningkatan fasilitas untuk di luar pelabuhan
Dengan skenario kedua, menurut Shelvy, peningkatan fasilitas untuk di luar pelabuhan adalah melalui pengoperasian Pelabuhan Ciwandan dan jalan arteri Cikuasa Atas diperlebar 1 (satu) arah sejumlah 3,5 meter ke Arah Merak.
Sementara peningkatan fasilitas di dalam pelabuhan ASDP adalah pengoperasian Dermaga 1 sebagai Eksekutif 2, penambahan lahan parkir menjadi 8 titik lokasi melalui pembelian lahan, pembongkaran dan pemindahan kantor ASDP, relokasi KSKP & workshop, serta pengoperasian tug boat.
"Dampak atas skenario kedua ini adalah kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah kurang lebih 1.840 unit kendaraan kecil dan aksesibilitas jalan arteri Cikuasa Atas ke arah Merak bertambah 1 (satu) lajur dan bahu jalan, yang setara kurang lebih 760 unit kendaraan kecil," tuturnya.
"Skenario kedua ini bisa berhasil dengan adanya dukungan dan kerjasama antarinstansi demi terwujudnya layanan angkutan publik yang terintegrasi, tertib, lancar, dan selamat," sambungnya.
Terakhir, untuk skenario ketiga (ultimate) adalah Stasiun KA Merak sudah dipindah ke lokasi baru dan jalan arteri Cikuasa Atas dan Bawah diperluas 2 (dua) arah.