Kado Leopard

Rabu 01-02-2023,04:00 WIB
Oleh: Dahlan Iskan

INILAH kado ulang tahun kelas berat: tank Abrams. Yang ulang tahun Ukraina. Tepat tanggal 24 Februari depan perangnya lawan Rusia genap satu tahun.

Awalnya Amerika tidak ingin kirim tank terbaiknya itu. Amerika sudah begitu banyak mengirim angpao : uang kontan. Jumlahnya, di tahun 2022 saja hampir Rp 200 triliun. Tepatnya USD 12 miliar. 

Dalam hal kado senjata, Ukraina sendiri sebenarnya lebih menginginkan kado dari tetangganya: Jerman. Wujudnya sama: tank. Tapi buatan Jerman: Leopard seri 2. Leopard dinilai lebih cocok untuk melawan Rusia di belahan timur dan selatan negeri itu.

Jerman alot. Negara yang pernah berperang lawan Rusia itu tidak mau membuka luka masa lalu. Jerman keberatan mengirim Leopard 2. Tapi Jerman juga terikat komitmen sebagai sesama anggota NATO. Akhirnya terjadi kompromi di antara anggota NATO. Jerman akan kirim Leopard kalau Amerika juga kirim Abrams. Ukraina dapat dua kado istimewa.

Tentu Rusia marah (lagi). Dengan bantuan Abrams dan Leopard, perlawanan Ukraina akan lebih seru. Sebenarnya Ukraina sudah minta Leopard 2 sejak perang dimulai. Tapi Jerman ogah-ogahan. Jerman tidak mau dibaca sebagai musuh utama Rusia. Setelah Amerika akhirnya memutuskan mengirim Abrams, barulah Jerman setuju kirim Leopard 2.

Duh, berarti perang ini masih akan lama?

Di dalam negeri sendiri, Presiden Zelenskyy harus menghadapi dua front . Front satu bisa dilawan dengan Leopard 2: serangan Rusia. Front kedua lebih sulit: serangan pada koruptor yang dibekingi oleh oligarki.

Pers independen di Ukraina gencar menggali berita di dua front itu sekaligus. Para wartawan investigasi terus mengungkap terjadinya korupsi di masa perang ini. 

Begitu gencar pemberitaan korupsi itu sampai akhirnya Zelenskyy memberhentikan banyak pejabat tinggi. Termasuk wakil menteri pertahanan.

Presiden Zelenskyy memang didesak oleh Amerika untuk mengusut korupsi dana perang. Terutama dana yang berasal dari bantuan Amerika.

Mungkin korupsinya sulit dibuktikan, tapi seorang wakil menteri berlebihan. Di tengah perang ini sang wamen berlibur ke Spanyol. Bersama dengan seluruh keluarga. Pakai mobil pinjaman dari oligarki di sana. 

Ada juga pejabat tinggi yang diberhentikan karena mobil bantuan. Mestinya mobil itu untuk melayani korban perang. Justru dipakai sendiri ke mana-mana setiap hari. 

Ada juga yang me- markup bantuan untuk rakyat. Sampai 30 persen. 

Korupsi memang bagian yang paling sulit diatasi di Ukraina. Zelenskyy sendiri berhasil terpilih jadi presiden karena rakyat sudah muak pada korupsi. 

Waktu masih jadi bintang komedi dulu, Zelenskyy bikin semacam sinetron serial. Lakon utamanya tentang seorang presiden ideal impian mata rakyat. Pemeran presiden ideal itu Zelenskyy sendiri. Sinetron ini begitu sukses. Orang mengidolakan sosok presiden seperti dalam sinetron itu.

Kian dekat Pemilu, popularitas Zelenskyy kian tinggi. Ia pun nyapres. Tidak lewat partai. Rakyat sudah muak kepada partai. Ia calon independen. Zelenskyy pun terpilih.

Tentu Zelenskyy harus melakukan reformasi. Rakyat menuntut agar Zelenskyy sebagai presiden beneran, sama dengan Zelenskyy sebagai presiden di sinetron. Harus serba ideal. 

Usaha pertama yang dilakukan Zelenskyy adalah mengubah sistem Pemilu legislatif. Dari terbuka menjadi tertutup.

Ketik dibawa ke DPR, usul Zelenskyy ini ditolak. Pileg di Ukraina tetap terbuka: calon yang mendapat suara terbanyak yang terpilih. Partai tidak bisa menentukan calon mana yang harus duduk di DPR.

Zelenskyy juga mengajukan perubahan lainnya: sistem pembuktian terbalik. Yakni agar pejabat yang hartanya naik di luar kewajaran harus membuktikan asal-usul pertambahan kekayaan tersebut.

Usul itu juga ditolak DPR. 

Itulah realitas politik. Di sinetron tidak ada penolakan oleh parlemen seperti itu. 

Maka Zelenskyy ingin menguasai parlemen. Ia membentuk partai baru: Partai Pelayan Rakyat. Ikut Pemilu. Pileg. Berhasil. Partai ini menguasai kursi di parlemen. Dari 424 kursi DPR partainya mendapat 254 kursi.

Zelenskyy pun mengajukan rancangan UU baru. Yakni mencabut kekebalan hukum bagi anggota DPR, hakim, jaksa dan pejabat tinggi lainnya: berhasil. Pencabutan kekebalan itu pun jadi undang-undang.

Masih banyak yang ingin diubah Zelenskyy. Tapi Rusia menyerang Ukraina: 24 Februari 2022. Zelenskyy pun tidak bisa melanjutkan reformasi. Di sinetron, sang presiden selalu berhasil menjalankan program. Di sinetron tidak ada skenario serangan Rusia tiba-tiba.

Ada satu langkah Zelenskyy yang sempat berhasil. Tidak memerlukan persetujuan parlemen. Yakni mengubah cara memperingati hari kemerdekaan Ukraina. Dulunya peringatan kemerdekaan itu selalu ditandai parade besar-besaran di pusat kota. Begitu Zelenskyy jadi presiden, parade itu ditiadakan. "Dana besar untuk parade dialihkan untuk kesejahteraan veteran perang," ujarnya.

Parade itu selalu menunjukkan kekuatan besar Ukraina. Termasuk di bidang persenjataan. Zelenskyy benar menghapusnya. Toh kehebatan di parade ternyata tidak mencerminkan hasil di medan perang sungguhan.

Wartawan antikorupsi begitu gigihnya di Ukraina: pun ketika di masa perang yang berlaku UU Darurat. Artinya, banyak data dianggap rahasia perang.

Pengusaha memang pintar menangkap peluang. Perang pun melahirkan peluang usaha. Apalagi kalau bisa kerja sama dengan penguasa anggaran. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 31 Januari 2023: Roys Mahkota

ACEP YULIUS HAMDANI

Ketika semua berdasarkan napsu duniawi, maka yang nampak indah adalah dunia, dengan segala cara untuk menggapai dunia, dengan menipu, akal licik dan mengorbankan akal budi, sebagai anak yang baik harusnya bisa melihat kehadirannya di dunia adalah hasil dari jerih payah orang tua, mendidiknya, memberikan usaha, dan gen yang baik untuk bisa berbisnis dengan cerdik dan cerdas, sehingga tidak layak untuk memusuhi orang tua, sebesar apapun kesalahannya, dan selayaknya Roy harus intropeksi diri apa yang menjadi keslahan dirinya sehingga orang tuanya bersikap seperti itu,... atau ini karma ?......entahlah....

 

Budi Utomo

Bung AAA. Waduh ga bisa diajak bercanda. Wakakaka. Kalau ada orang tenggelam jelas money even prayer can’t help. You must do something. Go swimming to help him/her if you can swim. Jika tak bisa berenang ya jangan nekad mau nolong. Bisa ikut tewas. Jadi quote nginggris saya ga berlaku untuk kasus orang yang tenggelam. Lagipula quote saya itu konteks nya ke kasus sengketa duit atau harta antara ayah dan putranya. Tapi mengutip kata bijak Abah Dahlan, para perusuh Disway ini sudah pada level independen. Nah itu dia! Semua perusuh di sini punya pikiran yang independen karena dari berbagai latar belakang. Setelah “semedi” sekian lama, saya kembali dengan filosofi Jawa untuk para perusuh di Disway: SakarepmuUrip uripmu dhewe. Wakakaka. Mengapa? Karena pada dasarnya komentar atau saran atau nasihat tak akan pernah bisa mengubah mentalitas / cara berpikir para perusuh yang independen dan unik. Jadi cara paling jitu adalah cara Bung Leong! Wakakaka. Dan cara saya adalah cara Shinchan yang mirip-miriplah rusuhnya (baca: humor lingga yoni nya), usilnya, nakalnya. Wakakakaka

Budi Utomo
Bung Otong. Apa kabar sehat selalu. Saya punya quote “nginggris”(sok English) membalas komentar Anda. Helping someone with only prayer without giving money is like a feeling already given someone a great contribution with doing nothing. Wakakaka

Budi Utomo

Uang adalah sumber segala kejahatan. Demikian sebagian besar filsuf/agamawan berkomentar atas kasus ayah putra ini. Tapi bagi seorang ekonom, uang adalah sumber kebaikan karena dengan uang sebuah transaksi bisa dilakukan dan sebuah infrastruktur maupun suprastruktur negara bisa dibangun. Beatles bilang money can’t buy me love. Sedangkan banyak playboys bilang: who says that? Duit tak bisa membeli kebahagiaan, kata orang yang tak punya banyak uang untuk menghibur diri. Tentu saja dibantah dalam hati oleh sebagian besar konglomerat super kaya tujuh turunan delapan tanjakan: betul kalau uangnya sedikit, kalau banyak rasanya bisa tuh. Solusi untuk kasus Roys dengan Papanya setelah saya diskusikan dengan roh Shinchan, bocah langka Jepang yang suka r-u-n (rusuh, usil, nakal) ternyata cukup mudah walau terdengar gila. Kata Shinchan begini. Ini khan masalah uang. Jadi solusinya juga uang. Saya bertanya: gimana caranya? Minta orang-orang kaya di Surabaya urunan uang senilai yang katanya diambil Papanya lalu berikan ke Roys. Ketika saya sedang termangu atas ide bocah langka Jepang, Shinchan nyeletuk: yang urunan termasuk orang kaya yang bisa-bisanya nulis kasus keluarga ini di Disway. Cabut ah. Run, run, run.Wakakaka. 

 

Jimmy Marta

Diakui, tulisan abah kali ini dangkal. Dari sisi berita berimbangnya pun jauh. Abah tunggu aja ntar ada yg misuh2... Ampuuun pak bos...

 

Pakdhe joyo Kertomas

Putra Mahkota. Ada 2 kata disitu. Putra dan mahkota. Putra menunjuk ke turunan biologis. Sedang mahkota berkaitan dg tahta atau kedudukan. 2 hal ini kalo dipisah tinggi mana kedudukannya? Sang Putra atau sang Mahkota?. Putra tanpa mahkota bakal garing. Tapi itu cinta sejati yang ikhlasnya sundul langit. Mahkota tanpa putra namanya pemberontakan. Dimana mana puta mahkota selalu gayeng. Maka kalo kita masih suka gayeng dg putra mahkota disitulah nepotisme selalu terkait. Sama seperti yg lagi rame. Sebelum turun gunung mulailah menciptakan putra mahkota. Well sah sah saja. Tapi ingat tdk semua putra mahkota setia. Banyak pula yg akhirnya menjadi Brutus. Kejarlah dunia wahai pecinta mahkota. Karena mahkotamu ada duri racun yg tersembunyi.

 

Budi Utomo

Kalau betul begitu, maka berlaku hukum fisika sebagai berikut. A PRESSURE is directly proportional to FORCE. TEKANAN berbanding lurus dengan GAYA. Dicocoklogi dengan filosofi sebagai berikut. A life full of STRESS is a life full of STYLE. Hidup penuh TEKANAN adalah hidup penuh GAYA. Dilarang tertawa!

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Saya akan coba menilai dari sudut pandang tasawuf. Mengapa? Karena tujuan tasawuf untuk membuat manusia hidup bahagia. Ya sebahagia malam pertama. Asyik ya? Baiklah saya mulai. Dalam chd hari ini, secara umum ada 2 perbuatan yaitu 1. Si anak meminta agar bapaknya menyerahkan usaha dagangnya kepada anak. Karena si anak sudah berbuat banyak untuk memajukan usaha itu. 2. Si bapak belum mau menyerahkan mahkotanya kepada anaknya karena kelakuan anaknya. Dari situlah sudut pandang tasawuf. Bahwa orang yg selalu mendasarkan perbuatan atau amal, selalu berharap pada perbuatannya, tidak akan membuat hidupnya bahagia dan tenteram. Jadilah emosi dan melawan. Begitulah hasilnya karena mendasarkan pada perbuatan. Saling serang,emosi dan caci maki. Yg benar, pikiran harus mendasar pada Tuhan Allah. Maknanya si anak harusnya bahagia karena telah membuat usaha maju, usahanya lancar. Semoga perbuatannya bisa dinilai kebaikan oleh Tuhan. Demikian juga bapaknya. Harusnya bahagia karena punya anak bisa bekerja keras dan mau bekerja demi keberhasilan usaha dagangnya. Semoga perbuatan selama membesarkan anak dari kecil sampai dewasa bisa dinilai oleh Tuhan sebagai amal kebaikan. Itulah makna dari,"orang yg selalu berharap pada perbuatannya menandakan kurang berharap pada Tuhan Allah". Maka orang itu akan merasakan,"durian musang king rasa brotowali.". Sekian. Salam bahagia.

 

Rihlatul Ulfa

Melihat bagaimana Ridwan Kamil bermanuver dalam politik, sangat seru untuk dilihat. ia masuk kedalam partai Golkar, mengguncang dan ancaman baru bagi Nasdem dan PDIP. dan setelah baru2 ini Jokowi bertemu dengan Surya Paloh, apakah PDIP sebenarnya merasa tergunjang dengan penetapan Anies Baswedan. pilpres 2024 akan sangat seru. 

 

Nurmogati

Dear , Sons of Idea Man Mr. jim... Ur daiying Distrik gove , max rule , is BOT... Bought Propherty , is denied... I m so sorry , I yus Google Translet... But , I hop , U R more understood... ???????????? When U 'll ❤???????? like Ur Father...??? & ❤❤❤???????????? Kontribut mine ( Pendirian) MEP Moslem Economic Power... ????????????

 

Johannes Kitono

Ini adalah cerita sedih dari keluarga etnis Tionghoa. Bapa dan anak berantem hanya masalah harta. Saling tuntut menuntut hak yang biasanya akan berakhir di Pengadilan. Ajaran Kong Hu Cu bahwa anak harus berbakti kepada orang tua rupanya tidak berlaku di keluarga ini. Tidak jelas apakah ortu yang salah mendidik atau anak sulung yang egonya terlalu tinggi. Dan juragan disway yang sudah kenal baik bapa anak masih punya peluang untuk menjadi Mediator. Misalnya, minta kakak ipar papa Roy yang masih dihormati Roy. Dan tentu dengan seizin papa Roy, bilang saja bahwa Roy diundang papanya untuk Sin Cia. Roy biarpun anggap dirinya benar tetapi kesan sesama pengusaha Tionghoa, Roy tetap akan dianggap anak Puthau, tidak berbakti. Bisnisman atau banker akan super hati-hati menjalin bisnis dengan Roy. Seandainya, Roy bersedia Pay Cia kerumah papanya hindari dulu bicara masalah bisnis dan harta. Sesudah pay cia urusan akan mulai cair kembali. Kemudian pilih hari baik dan bulan baik untuk bicarakan baik-baik masalah bisnis.Disini diperlukan lagi Mediator profesionil yang bisa pilah pilah aset mana wajar untuk bapa dan anak ini. Pepatah mengatakan : Tidak ada Macan yang makan anaknya. Seorang anak harus dan wajib memaafkan ortu yang telah melahirkan dan membesarkannya. Semoga Semuanya Hidup Bahagia.

 

Fa Za

Beberapa hari belakangan ini Pak LBS dan Pak PS seperti "Tom and Jerry", tp entah siapa yg jadi Tom dan siapa yg jd Jerry... wkwkkkk

 

hariri almanduri

Roy lupa dg pepetah leluhurnya;"jangan meminta kalau tidak diberi."

 

Liáng - βιολί ζήτα

Mungkin banyak di antara kita yang sudah berkeluarga mengenal istilah "First Born Syndrome (Sindrom Anak Pertama)". Secara singkat, First Born Syndrome adalah sikap kompetitif anak pertama yang tidak sehat dengan kecenderungan berpola-pikir bahwa ia harus selalu menjadi "aku yang pertama". Istilah Putra Mahkota di dalam keluarga masyarakat biasa jelas ngawurnya minta ampun...pun...pun...pun... Orang tua sudah salah kaprah dengan menggunakan istilah Putra Mahkota, bahkan memicu First Born Syndrome ke level yang lebih parah. Bukankah sebagai orang tua wajib memperlakukan semua anaknya secara adil dengan penuh kasih sayang. Memangnya keluarga Kerajaan... pakai istilah Putra Mahkota segala !! (lha koq keterusan ya saya berlagak jadi orang tua... hahahahaha. maaf... tulisan di atas hasil contekan dari buku, wkwkwkwkwk).

 

Johannes Kitono

Berita sengketa harta warisan selalu menarik. Dan ternyata bukan hanya monopoli etnis Tionghoa saja.Di Medan ada anak-anak Konglo Batak era Presiden Soekarno yang ribut masalah aset ortunya. Di Bali anak sulung keluarga Puri menikam adik tirinya juga karena urusan harta. Selain rebutan harta ada yang menarik lagi saat mau beli peti mati bagi ortu Tionghoa. Setiap anak merasa wajib memberikan kontribusi biarpun tidak harus bagi rata. Misalnya,harga peti 50 juta tapi anak yang miskin bisa ikut sumbang 1 juta juga sudah happy.Dan percaya dengan adanya sumbangan itu tidak akan menutup pintu rezeki untuk anak cucunya. Kalau 1 juta itu berasal dari hutang juga wajib diganti supaya tidak pamali dan menutup pintu rezeki. Hukum waris Tionghoa ikut hukum Belanda. Hukum waris di Bali ada yang pakai Hukum Adat dan ada yang pakai Nasional. Kalau Hukum Adat yang dapat warisan hanya anak laki-laki saja. Anak-anak perempuan hanya tergantung belas kasihan kakak atau adik laki-lakinya. Ada cerita, anak sulung laki dapat warisan banyak tapi bangkrut, salah urus asetnya. Saat ortu wafat dan Ngaben terpaksa pinjam duit adik perempuannya yang baru saja jual rumah. Ironis sekali, ketika bicara warisan pakai hukum Adat domainnya anak laki-laki.Nah saat Ngaben ortu pinjam uang adik perempuannya. Ini pasti juga *Pamali* dan akan menutup pintu rezeki anak cucu kalau pinjaman tsb jadi Bodong alias tidak dikembalikan.

 

Pryadi Satriana

Dari konteksnya kita bisa tahu artinya, Bli. "Kalau ML spt sama robot". "Kalau saya ML sama dia spt diperkosa". Nah, kalau lihat konteksnya, "ML" itu artinya "Makan Lumpia". "Kalau Makan Lumpia spt sama robot", maksudnya,"Kalau Makan Lumpia ndhak dipotong-potong trus diberi bumbunya lalu disantap. Robot makannya ndhak dipotong-potong, langsung 'diuntal', bumbunya 'disruput' sampai habis". "Kalau saya Makan Lumpia sama dia spt diperkosa", maksudnya "Kalau saya Makan Lumpia sama dia spt diperkosa, DIPAKSA menghabiskan walaupun sudah kenyang". Gitu Bli artinya, "ML"-nya huruf besar karena 'singkatan'. Salam. Rahayu.

 

Mirza Mirwan

Siang di warung Yu Jenap. Tumben, sehabis makan siang Marsudi, SSTP. yang Sekretaris Kecamatan, sempat-sempatnya ikut gabung geng ojol di bangku depan warung. "Dari dalam tadi saya dengar kok diskusinya asyik, pasti tentang CHD. Ya 'kan, Mas?" tanya Marsudi, SSTP. masih sambil menyeka bibir dan sekitarnya dengan tisu. "He-he-he, benar, Pak Sekcam," Arjun yang menjawab. "Kata Mas Dul, Roys dan papanya sama-sama salahnya." "Kok gitu, Mas Dul. Nalarnya gimana?" "Kan jelas, Pak. Roys nggak mungkin durhaka kayak gitu kalau dari kecil sudah diajari sopan-santun." "Tapi mereka itu etnis Tionghoa,, Mas Dul." "Mau Tionghoa, India, Arab, Eropa, Amerika, Melayu, Jawa, saya kira sama saja, Pak. Apalagi kalau ditambah pendidikan agama. Memangnya ada agama yang mengajarkan pemeluknya untuk durhaka kepada orang tua?" "Iya juga, sih. Tapi mungkin karena pengaruh lingkungan pergaulan Roys, Mas, yang membuatnya begitu." "Kalau lingkungan pergaulan membuat kepribadian anak menjadi buruk, ya kembali ke kesalahan pendidikan sewaktu kecil, Pak. Sesederhana itu, menurut saya." Marsudi, SSTP. mengangguk-angguk. Tetapi kata-kata Abdullah tentang berubahnya kepribadian akibat pergaulan barusan seperti menyodok jantungnya. Soal adab, sopan-santun, ia memang dididik ayah-ibunya. Tetapi soal pendidikan agama ia baru memperolehnya sewaktu SD. Religiositasnya rapuh. Dhuhur dan Jumatan aktif dilakukannya di masjid depan kantor. Selebihnya "edan-eling".

 

Budi Utomo

Koh Mail. Panggilan mesra ala kera ngalam (arek Malang) Ralat. Ralat. Sperma atau sel PROTEIN? Satu sel sperma yang membuahi satu sel TELUR maksudnya??? Dalam hal ini Bung Leong tidak boleh jadi DIKTATOR (ditakdirkan berpikir kotor)!!! Xixixixi 

 

Liam Then

Papa Liek salah, Ko Roys lebih salah. Lupakah sudah waktu bayi tak bisa apa-apa. Apakah Ko Roys sudah pandai bisnis sejak masih dalam bentuk sperma atau sel protein? Ko Roys nikmati hiduplah, lepas sepatu golfnya, rasakan embun di bilah rumput basah padang golf di pagi hari. Dari satu "cup" ke "cup" yang lain, dari awal "par" ke "par" berikut. Rasakan hentakan kaki kuda, guncangan ritme lari kuda. Ingat rasanya waktu Ko Roys pertama timang anak sulung Ko Roys, perasaan Ko Roys waktu itu, yang pasti kira-kira begini : "Jangankan dunia, nyawa-pun papa kasih buat kamu nak" Ko Roys, duit bisa tak terhitung lembaran kertasnya, tapi papa kandung ,seumur hidup cuma satu. Ko Roys, berubah yah. Cobalah sayang Papa Liek. Papa Liek pasti tak perlu Ko Roys punya nyawa, cukup Ko Roys ke rumah papa , panggil dia satu kata "Papa" dengan tulus. Papa Liek sudah pasti sangat bahagia.

 

imau compo

Ribut-ribut orang yg sangat dekat, seperti ribut-ribut Steve Job dan Steve Wozniak. Kata Wozniak, "saya insinyur yg mendesain apple ini, kamu bisa apa?" Jobs jawab, "kamu hanyalah seorang pemain biola yg mumpuni, tapi sayalah yg jadi dirijen orkesra ini." Waktu membangunnya, ikhlas yg penting sukses toh kita ini teman atau keluarga sehingga semuanya fokus pada sukses tidak peduli deployment share-nya. Untuk menyelesaikannya, kembali ke semula, status teman atau keluarga tadi. Tidak ada sistem hukum yg bisa menyelesaikannya. In sya Allah barokah. 

 

Leong putu

Om Liam ngomong kondom, saya jadi ingat cerita ini. Ini cerita betulan dari teman saya yang berprofesi sebagai dokter kandungan. Dia punya pasien, umur 40 hamil anak ke empat. Sudah capek katanya. Ndak mau tambah anak lagi. Maka, setelah anak ke 4 lahir, suami istri itu dianjurkan memakai alat kontrasepsi. Karena dulu pernah KB suntik, tapi pendarahan. Pil, dia muntah-muntah. Akhirnya pilihan jatuh pada kondom. Sang suami mungkin terlalu "lurus" lakunya semasa bujang dulu, sehingga tak mengerti cara memakai kondom. Akhirnya, teman saya menggunakan jempol tangannya sebagai alat peraga cara mamakai kondom, jempol itu dimasukkan ke dalam kondom, pikir teman saya, sang suami bakal mengerti. Eeeeeh ternyata, enam bulan kemudian, istrinya positif hamil anak ke 5. Hmmmm.....

 

Liam Then

Adalagi Bang BU. Humor pertengkaran orang tua dan anak punya orang rambut kuning : "You're a disgrace of a father"!!!! "Godamnn...!! Your entire existance exist because i forget to pull up that night"!!!

 

Johan

Seperti humor zaman dulu lupa di buku apa. Seorang anak Indian bertanya pada ayahnya soal nama dirinya. Anak: Ayah, kenapa nama teman-teman pada lebih keren dari namaku? Ada Elang perkasa, Awan putih, Tongkat Hitam, dll. Ayah: Begini Nak. Kita orang Indian menamai anak sesuai nama sesuatu yang dilihat seusai bersetubuh. Inilah tradisi kita turun temurun. Anak: Oh begitu ya. Ayah: Ngomong ngomong, kenapa kamu menanyakan hal itu, Kondom bocor?

 

Liam Then

Saya pernah baca hunor pertengkaran antara orang tua dan anak. "Bapak orang tak seperti bapak, pilih kasih" "Kalau papa tahu kamu bakal ngomong begini, malam itu papa pakai kondom" 

 

mz arifinuz

Sri sering diomeli oleh ibu nya. Sri berkata: Kalau ibu sudah tak sayang pd Sri, kembalikan saja Sri ke perut ibu.

 

Eyang Sabar56

HASRAT UNTUK BERUBAH Ketika aku masih mudah dan bebas berkhayal, Aku bermimpi ingin mengubah dunia, Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, Kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah. Maka cita-cita itu pun agak kupersempit, Lalu kuputuskan hanya untuk mengubah negeriku. Namun, tampaknya hasrat itu pun tiada hasil. Takkala usiaku makin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku. Sayangnya, mereka pun tak mau diubah. Kini, sementara aku berbaring menunggu ajal menjelang, Tiba-tiba kusadari ; Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku, Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan, Mungkin aku bisa mengubah keluargaku. Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, Bisa jadi aku pun bisa memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia.

 

Richolas Tjhai

Setuju, dalam ajaran Buddhadhamma orang tua kita adalah Bodhisattva / Buddha hidup. Sekiranya percuma bernamaskara ribuan kali didepan rupang Buddha, tapi absen untuk menghormat kepada orangtua yang mengantarkan kita ke dunia ini. 

 

Mbah Mars

Ayolah Roys. Mungkin memang papamu punya salah. Kamu juga mungkin punya salah. Ayo yg muda mengalah. Sowanlah ke papamu. Peluk dan minta maaflah. Yg muda harus ingat UU Interaksi Anak-Ortu Pasal 1: Orang tua tidak pernah salah. Pasal 2: Jika orang tua salah lihatlah pasal 1. Kembalilah pada papamu. Pasti hidupmu tambah bahagia.

 

Johannes Kitono

Gitaris Leon Siang ini ketika sedang duduk di bangku taman depan outlet Uniqlo, Adedaile. Menikmati suara gitar yang merdu dipetik oleh Leon dengan fasihnya. Seolah-olah jiwa dan nadanya sudah bersatu padu menyanyikan lagu-lagu nostalgia. Tanpa menghiraukan manusia lalu lalang Leon terus memetik gitar sembari menghentakkan jari kakinya. Didepannya ada hamparan kain yang menampung coin. Dari pejalan kaki yang mungkin tersentuh dengan lagu lagu cintanya. Ketika ada yang minta lagu California, bisa juga dilantunkannya. Leon entah belajar gitar dari mana dan bisa jadi dari you tube saja. Tentu tidak perlu ditanya, nikmati saja petikan gitar dan lagunya. Penggemar Leon bukan hanya orang dewasa. Lihat, ada bocah kecil bergoyang ikuti irama musik sambil melambai ke burung merpati didekatnya. Gitaris Leon telah berjasa menghidupkan suasana di taman kota. Setelah menikmati 10 lagu tentu tidak tega kalau hanya kasih coin saja. Kasih lembaran 5 $. Dengan senyum senang Leon say thx you. Penikmat lagu langsung menyusul ibu negara dan dr Ayugita menikmati lunch di Warong Indonesia. 

 

Sri Wasono Widodo

Pilihlah jawaban yang tepat: A. Siapa berani mengalah, akan bahagia di akhirnya B. Siapa berani mengalah, menderita di akhirnya C. Ayah berbuat tidak baik, anak menderita D. Anak berbuat tidak baik, ayah menderita E. Kerbau menyusu anak kerbau

 

bagus aryo sutikno

Laki2 bijaksana lahir dari keluarga yg penuh prahara. Contohnya Raden Airlangga putra Dharmaeangsa. Prahara itu cara Tuhan mencari bakat dan minat. 

 

hilman g

Ada 3 hal yang membuat rusaknya hubungan silaturahmi antar manusia bahkan menyebabkan hancurnya hubungan keluarga, yaitu: haus kekuasaan, harta warisan, dan hutang piutang. Dari ketiganya hanya ada 1 penyebabnya, yaitu UANG, UANG dan UANG. Bersyukurlah dan berbahagialah manusia yang bisa menjauhkan diri dari daya tarik uang yang berlebihan

 

Lukman bin Saleh

Kategori :