JAKARTA, DISWAY.ID - Keluarga almarhum mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Hasya Atallah Syahputra disebut akan diundang saat rekonstruksi ulang oleh polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan para keluarga korban Hasya diharapkan hadir saat rekonstruksi ulang.
"Iya, tentu diundang," katanya kepada awak media, Rabu 1 Februari 2023 di Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Giring Sebut Kedatangan Jokowi ke Kopdarnas Sebuah Tanda Kemenangan PSI
BACA JUGA:Hasil Uji Coba BBM Biosolar B35 Dibocorkan Gaikindo Seiring Kenaikan Harga BBM Pertamina
"Harapannya semua ingin hadir saat rekonstruksi ulang, sesuai dengan undangan yg dimaksud supaya semua ini dapat menyaksikan dan tercapai tadi tujuannya," tambahnya.
Diungkapkannya, rekonstruksi ulang,tersebut untuk mendapatkan kepastian hukum demi memberikan rasa keadilan pihak terkait.
"Untuk memberikan suatu kepastian hukum yang tentunya mengedepankan rasa keadilan dengan metode kita kolaborasi, kita libatkan pakar, kita juga antar inter profesi ditambah lagi dengan scientific dari Korlantas dan Direktorat Lalu Lintas, itu nanti akan diturunkan juga, inafis juga seperti itu yang sifatnya scientific, forensik," ungkapnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! 83.000 Rumah Akan Dipasang Listrik Oleh PLN, Begini Syarat BPBL 2023
BACA JUGA:Subsidi Motor Listrik Ditentang Anggota Dewan: Barang Mewah Kok Disubsidi Dari Ngutang
Diketahui, rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia, Hasya Atallah Syahputra besok akan digelar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rekonstruksi digelar berdasarkan hasil asistensi dan konsultasi pihaknyam
"Sebagai langkah tindak lanjut komitmen dari hasil asistensi dan konsultasi,diskusi dengan para pihak, besok dari Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi yang dengan metodenya melibatkan beberapa pakar, ditambah dengan para pihak," katanya kepada awak media, Rabu 1 Februari 2023.
"Pada Kamis besok tanggal 2 Februari 2023, jamnya fleksibel, dinamikanya karena apa, kemungkinan pagi, karena kita akan melibatkan beberapa orang, dinamis jamnya nanti," tambahnya.