JAKARTA, DISWAY.ID-- Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Tuban Polda Jawa timur meluncurkan Monumen Patung Kuda yang terletak di Taman Sleko Kota Tuban yang terbuat dari kumpulan knalpot racing/brong.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa penggunaan knalpot brong merupakan bentuk pelanggaran, Jumat 3 Februari 2023.
BACA JUGA:Akang Teteh Ayo Bersiap! Westlife Bakal ke Bandung Pekan Depan
BACA JUGA:Detik-detik Camry Pelat Merah Kecelakaan di Jambi Terkuak, Angkut Wanita Muda Tanpa Busana
Monumen yang terbuat dari 361 knalpot tidak sesuai standar atau brong tersebut merupakan hasil sitaan Satlantas Polres Tuban sejak tahun 2021 dari pelanggar lalu lintas yang kemudian dirangkai menjadi karya seni berbentuk patung Kuda.
Sebelumnya, menurut Kasat lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala, patung yang terbuat dari ratusan knalpot brong setinggi 3 meter itu pernah ditempatkan di pos pelayanan rest area saat operasi ketupat mudik Lebaran tahun lalu.
BACA JUGA:Wanita Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Bintaro
BACA JUGA:20 Quotes Jumat Berkah, Menenangkan Hati di Hari Istimewa Umat Muslim
“Sebenarnya patung kuda sudah ada sejak tahun 2021, namun dalam versi lebih kecil, di tahun 2022 hasil penindakan kita bertambah untuk knalpot brong, akhirnya kita buat kembali patung yang awalnya hanya setinggi 1 meter menjadi 3 meter,” ujar AKP Arum dalam keterangan resminya.
AKP Arum menambahkan, pihaknya mendapat fasilitas dari Pemkab Tuban dalam penempatan patung kuda tersebut yang pagi ini dilaksanakan launching.
“Alhamdulillah kita diberikan oleh Pemkab tempat di Taman Sleko ini sebagai sarana edukasi kepada masyarakat bahwa menggunakan knalpot brong itu merupakan bentuk pelanggaran,” tambahnya.
BACA JUGA:Ini Tips Melakukan Top Up Game Murah dan Aman di Mocipay
BACA JUGA:Bosch Hadirkan Sensor untuk Berkendara Aman, Apa Keunggulannya?
Selain itu, AKP Arum juga menjelaskan alasannya kenapa memilih bentuk patung kuda tak lain kuda merupakan hewan icon masyarakat Tuban yang juga hewan tunggangan Adipati Tuban Raden Haryo Ronggolawe.
“Sebenarnya ini sama dengan ciri khas masyarakat Tuban. Ini adalah patung kuda di mana kuda merupakan tunggangan Adipati Ronggolawe,” terangnya.