Menurutnya, paket yang hilang tentunya akan menjadi tanggungjawab SiCepat, sehingga meminta kepada para pelanggan untuk bersabar atas musibah ini.
“Dari pagi banyak yang datang bang, cuman kita hanya kasih penjelasan aja perihal musibah yang terjadi. Kalau pun tentang ganti rugi, nanti itu sama pihak pusat, tapi mungkin setelah disini clear. Soalnya kita juga harus cocokan data isi paket dan harga-harga dari paket-paket yang hilang itu,” pungkasnya.
Diketahui, kantor Ekspedisi SiCepat cabang Lebak di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, dibobol maling, Kamis 2 Februari 2023 dini hari.
Dalam pembobolan itu, sedikitnya 700 paket milik warga Lebak dibuka paksa oleh maling yang diduga berjumlah dua orang.
Kepala Kantor SiCepat cabang Lebak, Iman menuturkan, pembobolan oleh orang tidak dikenal ini pertama kali diketahui oleh para kurir yang hendak melakukan absen dan mengantarkan paket.
BACA JUGA:Akhirnya Norma Risma Polisikan Ibu Kandung Atas Dugaan Perzinahan Dengan Mantan Suaminya
BACA JUGA:10 Link Twibbon 1 Abad Nahdlatul Ulama
Namun, para kurir dikagetkan dengan kondisi toko yang sudah berantakan dan paket sudah dalam kondisi terbuka.
Pelaku beraksi menggunakan penutup kepala dan masker melewati pintu belakang dengan mencabut kabel untuk menghapus rekaman CCTV di dalam toko.
“Jadi yang terekam itu cuma awalannya aja, pas beraksi ga ada. Dihapus sama pelaku,” ujarnya.
Iman menyebut, di dalam toko sendiri tersimpan 700 lebih paket milik pelanggan yang sedianya akan diantarkan ke tempat pelanggan pada hari berikutnya.
Dari ratusan paket itu, diketahui ada dua paket berisi HP mahal yang bernilai belasan juta rupiah. Dua paket itu yakni iPhone X dan Samsung S22.
Ratusan paket berserakan. Kantor SiCepat cabang Lebak Banten dibobol malang, ratusan paket dibongkar paksa, Kamis 2 Februari 2023 dini hari. -Radar Banten -
Iman mengatakan, pihaknya akan ganti rugi paket yang hilang digondol maling. Begitu juga paket yang dirusak oleh para maling akan diganti.
Sedangkan dari pendataan, ada 50 paket yang isinya dicuri maling.
"Pasti bisa diklaim penggantian atau ganti ruginya,” kata Iman.