Protes Erma Oktavia Seret PT SAI ke Ranah Hukum, Dugaan Penggelapan Membayangi

Rabu 08-02-2023,18:21 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Protes Erma Oktavia, karyawan PT SAI Apparel Idustries Grobogan berujung ramai jadi perbincangan hangat di media sosial.

Bagaimana tidak, suara lantang Erma ke PT SAI menuntut haknya terkait upah lembur mendadak jadi sorotan.

Bahkan, 'nyanyian' Erma soal sistem kerja di tempatnya berkerja bisa  marambat ke ranah hukum karena dugaan penggelapan mulai membayangi.

Erma yang kecewa memang tidak tinggal diam, dia berusaha agar pimpinan PT SAI segera berbenah.

BACA JUGA:Reaksi Bos PT SAI Dibongkar Erma Oktavia, Klaim Tahu Aturan: Kamu Siapa? Kamu Bukan Pemerintah

Sejumlah video Erma lakukan protes keras kepada General Manager hingga bos lainnya memang belakangan viral.

Tidak segan, Erma sampai membongkar apa yang ia alami selama ia bekerja di perusahaan itu.

Erma ungkap kerja paksa PT SAI, lembur tak dibayar hanya simpan jam untuk cuti.

Erma menjelaskan jika pada waktu-waktu tertentu lembur bisa berlangsung hingga 24 jam karena pekerja harus menunggu kontainer tutup.

BACA JUGA: Adu Debat Erma Oktavia dan GM PT SAI Tuntut Rombak Sistem Kerja: Bagaimana Saya Mau Hormati Bapak?

“Apalagi dengan jadwal pengiriman setiap Sabtu dan Minggu kami terasa seperti mejalani kerja paksa, harus tutup kontainer baru boleh pulang namun uang lembur tidak dibayarkan,” papar Erma.

Meskipin banyak pekerja yang mengeluhkan sistem kerja di pabrik SAI namun menurut Erma tidak banyak yang berani mengungkapkannya.

Menurut Erma, jika lembur yang dilakukannya bersama teman-temannya haruslah dibayar bukan menjadi simpan jam untuk diambil buat cuti.

Dengan sestim simpan jam ini, Erma mencerikatan jika karyawan dapat mengambilnya saat akan melakukan cuti.

Namun, dalam prakteknya jam yang didapat dari lembur tersebut sangat sulit untuk diambil, bahkan mau mengambil libur saja sulit.

Kategori :