'Perang Kekuasaan' Dua Serikat Pekerja Picu Keributan di PT SAI, Erma: Kami Kerap Dihina dan Diusir!

'Perang Kekuasaan' Dua Serikat Pekerja Picu Keributan di PT SAI, Erma: Kami Kerap Dihina dan Diusir!

Perselisihan dua kubu serikat pekerja di PT SAI Grobogan-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Info Grobogan-Tangkapan Layar

GROBOGAN, DISWAY.ID - Nama PT SAI Apparel Industries tengah ramai dibicarakan belakangan ini setelah pemberitaan perusahan tak membayar upah lembur karyawannya. 

Selain soal uang lembur yang tidak dibayarkan, adanya dua kubu Serikat Pekerja (SP) di PT SAI Apparel Industries, Grobogan menjadi pemicu perseturuan antar pekerja.

Dua kubu Serikat Pekerja tersebut yaitu KSPS (Kesatuan Serikat Pekerja Sai Apparel) dan SP Spring.

Salah satu buruh PT SAI dari SP Spring, Erma Oktavia untuk memviralkan ketidakadilan terhadap para buruh di pabrik garmen tersebut.

“Di PT SAI Apparel kan ada 2 Serikat ya, yang satu KSPS dan satu Spring punya kita,” kata Erma dikutip dari Channel Youtube Rumahnya Buruh.

BACA JUGA:Akhirnya Upah Lembur Erma dan Ribuan Buruh PT SAI Mulai Cair, Disnaker Ungkap Fakta Terbarunya

“KSPS itu yang anggotanya adalah staf, supervisor, orang-orang yang punya jabatan semua di situ (PT SAI)," sambungnya. 

"KSPS dengan leluasanya secara bebas, terang-terangan di jam kerja menyebarkan formulir (keanggotaan,” tambahnya.

Selain itu, Erma juga mengungkapkan SP KSPS itu dibantu oleh recorder, supervisor, Chip, KSE.

“Bahkan Manager menekan, harus banyak anggota ke KSPS,” ujarnya.

BACA JUGA:Nasib Erma di Ujung Tanduk! PT SAI Masih Ogah Perpanjang Kontrak Kerjanya, Lima Rekannya Sudah

Erma menuturkan, Serikat Pekerja yang diikuti oleh Erma Oktavia ini seperti mendapat perlakuan berbeda saat mereka merekrut anggota baru di PT SAI.

Hal tersebut ternyata menjadi pemicu kekesalan Erma terhadap perlakuan PT SAI yang kerap mengintimidasi dirinya dan para calon anggota SP Spring saat mengisi formulir pendaftaran meskipun itu di luar jam kerja.

"Ada karyawan baru, 2 hari dia kerja. Dia itu mau mendaftar anggota SP Spring. Kemudian waktu menulis formulir ada Factory Manager keluar dan marah-marah,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: