Bahkan lebih parahnya lagi, dokter meminta Roy Kiyoshi untuk mengonsumsi obat seumur hidupnya.
Jika berhenti, Roy Kiyoshi dijelaskan dokter bahwa ia bisa mati mendadak.
"Akhirnya aku divonis ada pembengkakan jantung (kardiomiopati), awalnya gue belum percaya," tukas Roy.
"'Kamu jantungnya sisanya 15 persen, kalau kamu nggak minum obat seumur hidup, maaf ya kamu bisa kematian mendadak'. Jadi kalau sembuh nggak bisa, pulih sih iya terkontrol iya, kayak orang terkena diabetes terus minum obat," paparnya.
Setelahnya Roy Kiyoshi mencoba mencari alternatif pengobatan lain dengan cara alternatif.
Sudah tiga bulan terakhir Roy Kiyoshi stop mengonsumsi obat dokter, terbukti kondisinya sampai dengan saat ini masih aman.
"Sekitar tiga bulanan ini, Desember-Januari ini aku memutuskan untuk ya udah lah stop untuk pengobatan yang medisnya aku mau alternatif chinesse. Nah buktinya aku baik-baik aja," tukasnya.