Surat Perjanjian Pinjaman Rp 50 Miliar Bertuliskan Anies Beredar, Ada 7 Poin Kesepakatan: 'Memaksa Harus Menang'

Surat Perjanjian Pinjaman Rp 50 Miliar Bertuliskan Anies Beredar, Ada 7 Poin Kesepakatan: 'Memaksa Harus Menang'

Surat perjanjian pinjaman Rp 50 miliar bertuliskan nama dan tanda tangan Anies beredar luas --Twitter/@Miduk17

JAKARTA, DISWAY.ID - Surat perjanjian pinjaman Rp 50 miliar bertuliskan nama dan tanda tangan Anies beredar luas di media sosial.

Surat perjanjian soal peminjaman tersebut mendadak bocor usai diunggah oleh pegiat media sosial, Jhon Sitorus.

Surat tersebut diduga merupakan pinjaman Rp 50 miliar Anies Baswedan ke Sandiaga Uno.

Bahkan dalam surat tersebut ada tanda tangan yang diduga milik Anies Baswedan.

BACA JUGA:Kota Jayapura Berstatus Tanggap Darurat Bencana 21 Hari

Kabarnya peminjaman tersebut saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Secara tegas, Jhon Sitorus melalui akun Twitternya menyinggung soal beban utang.

"Beban Utang yg sedemikian BESAR memaksa harus menang dgn SEGALA cara," ujar Jhon Sitorus, dilansir dari Twitter @Miduk17.

"Maka dia DIAM terhadap segala bentuk INTIMIDASI & PERSEKUSI kpd pendukung lawan politiknya," sambungnya.

"Yang mengerikan, dia MEMANFAATKAN situasi itu," tandasnya.

BACA JUGA:Alasan Amanda Manopo Tak Follow Satu Akun pun di Instagramnya: Hidup Saya Udah Ribet!

Perlu diketahui, sebelumnya tim Capres Anies Baswedan, Sudirman Said menyebut ada perjanjian yang dijalin dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI 2017 silam.

Perjanjian itu soal utang di Pilgub DKI. Namun, Sudirman menekankan jika utang tersebut bisa dianggap lunas apabila pasangan Anies-Sandiaga menang Pilgub DKI. 

Sehingga, Sudirman Said menilai perjanjian tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: