Nas kemudian memuji keramahtamahan masyarakat Bali, serta menyebutnya pulau tetangga Lombok itu memiliki banyak hotel terbaik di dunia dengan "keramahtamahan Indonesia yang sangat menawan."
Kemudian dalam klip videonya, harga makanan di Bali terbilang terjangkau bagi wisatawan.
Ia pun memperlihatkan sepiring burger dengan kentang goreng seharga 4 dolar AS (sekitar Rp 60 ribu).
BACA JUGA:Simak Imbauan PN Jakarta Selatan Jelang Putusan Vonis Ferdy Sambo
Namun kalimat yang diucapkannya di ujung perkataan cukup menyudutkan.
“Harga di sini sangat terjangkau, setidaknya untuk para turis berkulit putih," sebutnya.
Sebagai penutup klip video, Nas menyebut sepeda motor sebagai alasan keempat banyak turis asing mengunjungi Bali.
"Tidak ada subway. Tidak ada bus. Hanya skuter di sawah yang cantik," tambahnya.
BACA JUGA:Akhirnya Upah Lembur Erma dan Ribuan Buruh PT SAI Mulai Cair, Disnaker Ungkap Fakta Terbarunya
Konten yang dibawakan mengenai Bali menjadi kontroversi dan mendapatkan kritik dari netizen.
Menurut netizen, konten tersebut sangat dangkal yang menyebutjkan Bali adalah sebuah desa, serta menyebutnya Bali sebagai pulau paling putih di Asia.
“Pertama Saya pikar itu satire, lalu saya mengharapkan plot twist dan sekarang saya kecewa karena anda tidak menyebutkan aspek penting dari parawisata (putih) di Bali. Apakah anda benar-benar mengatakan, 'Setidaknya semuanya terjangkau oleh turis kulit putíh'?. Pernahkah kau berpikir tentang mengapa? Sayangnya Bali adalah contoh sempurna untuk ketidaksetaraan dan bagaimana orang kaya hidup dan menikmati hidup mereka dengan mengorbankan orang lain, dalam hal ini orang Bali lokal yang harus bekerja keras hanya untuk menutupi hal-hal penting dari kehidupan sehari-hari,” kata akun @stella.htz.
Akun @trinzi mengatakan, "Jika anda ingin mempromosikan Bali, ini salah dalam langkah tingkatan. Jika anda benar-benar peduli tentang Indonesia, baca commentar di sini dan hapus video ini. Sebagai salah satu membuat konten paling terkenal di dunia, anda harus belajar dan bertanggungjawab atas tundakan anda, hanya dengan begitu orang-orang akan benar-benar menghargaimu.
BACA JUGA:Penasaran, Apa Bedanya e-KTP dengan KTP Digital? Ini Penjelasan Berikut Tata Cara Daftarnya
“Saya harap anda menggali sedikit riset tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini. Penduduk setempat berjuang hidup karena orang kulit putih bersedia membayar uang dalam jumlah konyol untuk pengeluaran. Sebagaian besar penduduk setempat hampir tidak memenuhi kebutuhan dan jika anda berpikir bahwa orang kulit putih yang datang untuk mengunjungi/tinggal disini kemungkinan besar secara ilegal membantu, anda salah. Banyak keuntungannya kembali ke bisnis dan properti milik…..Coba tebak siapa? Orang kulit putíh yang mampu membayarnya!…,” kata akun @Melisa.
Dari 3 komentar yang mengkritik konten Nas Daily, masih banyak netizen yang mengkritik video Nuseir Yassin dalam membuat video yang tidak berdasarkan riset.