Kata Mumpuniati, pihak perusahaan mengkalim perlu waktu untuk proses penghitungan dan mengecek siapa saja karyawan diperintah lembur di bulan-bulan tersebut.
Sebab, lanjut Mumpuniati, jumlah karyawan yang lembur di sejak September hingga Desember 2022 berbeda setiap harinya.
BACA JUGA:Kecaman Erma ke PT SAI Ingatkan Pengorbanan Marsinah: Jangan Sampai Kasus 1993 Terulang
PT SAI mengaku butuh waktu hingga pertengahan bulan Februari 2023 untuk menyelesaikan hak lebih karyawannya, termasuk Erma.
"PT SAI Grobogan berjanji akan menuntaskan permasalahan tersebut hingga pertengahan Februari 2023. Masih diaudit mengenai hak lembur pekerja yang belum terbayarkan," ungkap Mumpuniati.
Perjuangan Erma Dikhianati Rekan Buruh
Perjuangan Erma Oktavia yang menyuarakan protes ke PT SAI Apparel Industries demi uang lembur, kini seolah sia-sia.
Pasalnya teman sendiri yang mayoritas para buruh di perusahaan yang berdiri di Grobogan, Jawa Tengah itu balik mengecam Erma.
Erma kini mendapat perlawanan dari rekan kerjanya sendiri di PT SAI, karena khawatir pabrik sepi orderan.
Mengutip unggahan seroang netizen di TikTok, rekan Erma di PT SAI menyampaikan kekesalan melalui platform WhatsApp (WA).
Terdapat bukti chat dan status WA dengan nada narasi menyudutkan perlawanan Erma kepada para atasan PT SAI.
Perlawanan itu terkait video yang diviralkan Erma di media sosial TikTok.
BACA JUGA:Erma Dikecam Teman Sendiri, Pilih Tak Terima Uang Lembur Daripada Order Dicancel
Dalam bukti chat WA, seorang diduga buruh PT SAI mempertanyakan tindakan Erma yang dianggap berhasil.
Namun, karyawan itu menuliskan bahwa PT SAI justru mengalami kerugian besar.