Kecaman Erma ke PT SAI Ingatkan Pengorbanan Marsinah: Jangan Sampai Kasus 1993 Terulang
Kecaman Erma ke PT SAI Ingatkan Pengorbanan Marsinah: Jangan Sampai Kasus 1993 Terulang-Marsinah/Erma Oktavia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi Erma Oktavia buruh PT SAI meminta keadilan benar-benar menyita perhatian.
Keberanian meminta keadilan dan haknya ke PT SAI patut diacungi jempol.
Bahkan Erma dianggap sebagai titisan Marsinah, aktivis dan buruh pabrik era orde baru.
Kecaman Erma ke PT SAI juga dianggap ingatkan pengorbanan Marsinah pada 1993 silam.
BACA JUGA:Kegigihan Erma Tuntut Upah Lembur PT SAI Ditentang Teman Seprofesi, Buruh Bisa jadi Korban
Pasalnya Erma sangat berani secara vokal menyebarkan sistem kerja PT SAI.
Padahal, efek keberanian Erma ini dianggap sangat berisiko untuk dirinya sendiri.
Namun Erma tetap bersikeras ingin PT SAI tidak menyalahi aturan dan harus ikuti aturan pemerintah.
Salah satu yang Erma tuntut adalah adanya upah lembur, dan sistem kerja PT SAI yang dianggap tidak manusiawi.
Pasalnya Erma mengaku, PT SAI berlakukan jam kerja 24 jam dari jam 7 pagi ke jam 7 pagi lagi
Maka dari itu Erma menekankan akan melawan tindakan buruk yang dilakukan pabrik tempat ia bekerja.
Di samping itu banyak yang mendukung penuh Erma bersuara perjuangkan hak buruh.
Namun ada juga yang khawatir dengan risiko keberanian Erma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: