JAKARTA, DISWAY.ID-- Guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, PT Sharp Electronics Indonesia memberikan pelatihan kepada siswa SMK yang ingin menjadi seorang teknisi profesional yang handal.
Sharp Class hadir sebagai jawaban dari tuntutan dunia kerja akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki kompetensi hard skill namun juga soft skill.
BACA JUGA:Solusi Baru Atasi Udara Lembab, Sharp Indonesia Luncurkan Dehumidifier
Melalui program ini, Sharp Indonesia memberikan pelatihan serta pendampingan oleh tim teknisi profesional Sharp Indonesia kepada siswa/siswi SMK selama 2 bulan.
Sharp Class memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta menjadi lulusan yang unggul, terampil dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.
BACA JUGA:Rayakan Hari Jadi ke-110, Sharp Gelar Pameran Eco-Bition, Hadirkan Tiga Promo Menarik
Dilansir dari situs resmi BPS, per Agustus 2022 lalu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lulusan SMK mencapai 9,42%.
Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan Saat ini kondisi yang terjadi adalah banyak lulusan SMK yang tidak terserap oleh Industri.
Hal tersebut disebabkan oleh standar keahlian yang dimiliki para lulusan SMK ini tidak sesuai dengan standar industri.
BACA JUGA:Sharp Aquos IIOTO Generasi Terbaru Sudah Hadir, LED TV dengan Suara Mengegelar
"Oleh karena itu Sharp Class hadir sebagai bentuk dukungan Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi siswa / siswi SMK agar dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan sesuai yang dibutuhkan oleh dunia Industri sehingga angka pengangguran dari lulusan SMK dapat ditekan," ujar Lise Tiasanty.
Di awal tahun 2023, Sharp Indonesia kembali hadir, Semarang menjadi pilihan kota pertama yang dikunjungi.
BACA JUGA:SHARP Kembangkan VR Canggih Terhubung ke Smartphone, Apa Keunggulannya?
Kegiatan Sharp Class secara resmi dibuka dengan dilakukannya seremoni penandatanganan MoU kerjasama dengan SMK Pelita Nusantara 2.
Penandatanganan ini dilakukan oleh perwakilan dari kedua belah pihak yaitu Lise Tiasanty, Head of Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia dan Drs Sapto Hadisuparto, kepala Sekolah SMK Pelita Nusantara 2.