JAKARTA, DISWAY.ID - Sedang heboh soal adanya Ustaz Hanan Attaki untuk ceramah di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu 12 Februari 2023.
Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam menjelaskan memang ada sedikit insiden yang dialami Ustaz Hanan Attaki dengan Banser Nahdlatul Ulama (NU).
Meski begitu insiden yang sempat membuat gaduh itu akhirnya dapat diredam, pihak Banser NU juga disebut tak ada yang terluka dari insiden tersebut.
BACA JUGA:Kapolri Sebut Banser Ikut Pengamanan di Katedral Jakarta
"Kita melihat dan saya sebagai Ketua Anshor juga memikirkan sahabat-sahabat semua apabila kita merangsek masuk dan kita memaksa untuk mengangkat kaki tidak naik misalnya ke panggung, maka kita akan berhadapan dengan Kepolisian," ucap Maltuful Anam.
"Sempat terjadi sedikit insiden dan saya melihat sangat tidak tega, tapi Alhamdulillah massa kita dari kader-kader kita terkendali dengan baik dan kondusif Alhamdulillah tidak ada yang terluka," jelasnya.
Banser NU memaksa untuk menolak kehadiran Ustaz Hanan Attaki berceramah di Pamekasan, Madura.
Lewat upaya pemaksaan, Banser NU akhirnya berhasil membubarkan pengajian yang dihadiri oleh Ustaz Hanan Attaki, sehingga pengajian tak berlangsung sampai akhir.
BACA JUGA:Didukung Partai Ummat Jadi Capres 2024, Anies Baswedan Ucapkan Terima Kasih
"Walau Hanan Ataki datang, tapi dengan difasilitasi oleh beberapa masyayikh (para ulama), dan tentunya oleh aparat Kepolisian dan aparat TNI, kita bisa menembus masuk ke dalam, pengajian tidak sampai selesai," terang Maltuful Anam.
Maltuful Anam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung Banser NU.
Ucapan terima kasih itu juga dikhususkan kepada para masyayikh dan aparat yang mengamankan.
"Kita tidak pernah berada di pihak yang salah, kita selalu berada di pihak yang selalu menjaga kesatuan dan menjaga kerukunan, menjaga persatuan, terutama antar umat Islam, karena sesama umat Islam kita bersaudara," tandasnya.
BACA JUGA:Akibat Gas Bocor Bangunan Warteg di kawasan Jatinegara Jaktim Habis Dilalap SI Jago Merah
"Akan tetapi ini kita anggap, seseorang ini kita anggap sebagai benalu di dalam tubuh kita, mengapa? Karena jika kita biarkan dan tentu banyak yang mengikuti dan kita tidak mendudukan bahwasanya yang dikatakan ustaz itu salah, maka kita yang akan bertanggung jawab," sambung Maltuful Anam.