JAKARTA, DISWAY.ID -- Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childbood Cancer Day (ICCD) jatuh pada tanggal 15 Februari 2023. Lantas apa sejarahnya?
Untuk pertama kalinya Hari Kanker Anak Sedunia diperingati sejak tahun 2022 lalu.
Hari Kanker Anak tahun 2023 mengusung tema "Better Survival is Achievable #ThroughTheirHands".
Tema yang diambil merupakan bagian dari upaya untuk mencapai tujuan sasaran dari Inisiatif Kanker Anak Global WHO untuk mencapai setidaknya 60 persen kelangsungan hidup untuk semua anak yang didiagnosis menderita kanker di seluruh dunia pada tahun 2030.
Hari Kanker Anak Sedunia adalah kampanye komunitas global untuk meningkatkan kesadaran akan kanker anak.
Tantangan uniknya, sambil menunjukkan dukungan untuk anak-anak dan remaja yang hidup dengan kanker, penyintas, dan keluarga mereka di seluruh dunia.
Hari Kanker Anak juga menyoroti perlunya akses yang lebih adil dan baik ke pengobatan dan perawatan untuk semua anak penderita kanker, di mana pun mereka berada dan dari mana pun asal mereka.
Sejarah Hari Kanker Anak
Hari Kanker Anak Sedunia dirayakan di seluruh dunia pada tanggal 15 Februari setiap tahun.
Hari tersebut digunakan sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan kanker pada anak-anak dan untuk menghormati semua anak dan keluarga yang terkena penyakit tersebut.
Hari Kanker Anak Sedunia mengenali rasa sakit dan perjuangan mereka dan memberi mereka ruang untuk memproses dan berduka.
Meskipun kemajuan dalam kedokteran dan teknologi medis, kanker tetap menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit pada anak-anak.
Kanker anak tidak hanya traumatis, tetapi juga memerlukan perawatan dan penanganan khusus.
Onkologi pediatrik adalah cabang kedokteran penting yang berhubungan dengan kanker masa kanak-kanak dan strategi perangkat untuk pengobatan, manajemen nyeri, dan perawatan di rumah.
Acara yang diperingati setiap tahun ini, dimulai pada tahun 2002 oleh Childhood Cancer International, sebuah jaringan global dari 183 organisasi induk, kumpulan penyintas kanker anak, kelompok pendukung kanker anak, dan perkumpulan kanker, di lebih dari 94 negara di 5 benua.