Dari 12 peluang itu, 6 di antaranya mengarah ke gawang, dengan dua gol tercipta.
Di menit 60' Ten Hag melakukan perombakan taktik. Ia memasukkan kartu mereka, yakni Alejandro Garnacho yang menggantikan Jadon Sancho.
Lalu Diogo Dalot masuk menggantikan Aaron Wan Bissaka. Serangan MU terbukti jauh lebih bervariasi di babak kedua.
BACA JUGA:4 Sensor Dipasang di Jembatan Taman Tebet Eco Park, Berikut Kegunaannya!
Kedua sayap mereka dapat mengancam. Dan Barcelona kembali kecolongan di menit 73' yang dicetak oleh Antony.
Gol tercipta berawal dari kesalahan Rafinha yang gagal mengantisipasi bola di sisi kanan jantung pertahanan La Braugana.
Pemain Brasil kalah duel dengan Bruno, yang berujung terciptanya peluang mencetak gol.
Usai bola direbut Bruno, ia masuk ke kotak penalti lalu memberi umpan kepada Garnacho.
Sayang sepakan pemain muda Argentina itu dapat blok. Namun bola liar kembali ke kaki pemain MU, Fred.
Fred mencoba melakukan tendangan spekulasi, namun dapat blok tiga pemain Barca. Dilalah justru membuat bola liar ke kaki Antony.
Pemain sayap kanan tersebut tanpa pikir panjang langsung menendang bola ke tiang jauh gawang Ter Stegen.
MU pun unggul 2-1 atas Barcelona 15 menit sebelum pertandingan usai.
Barcelona kembali mengontrol permainan. Tapi tak banyak peluang tercipta.
Satu-satunya peluang tercipta terjadi di menit-menit akhir.
BACA JUGA:Tutup 3 Halte, TransJakarta Buka 3 Halte Sementara, Imbas Kontruksi MRT