JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, anak pejabat Direktorat Pajak terhadap David Latumahina anak dari pengurus ormas GP Anshor berbuntut panjang.
Saat ini pihak kepolisian telah menetapkan 2 orang tersangka atas kasus penganiayaan ini, yaitu Mario dan temannya yaitu Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan atau SLRPL alias S (19).
BACA JUGA:Mario Dandy Sampaikan Permintaan Maaf Pada David, Kuasa Hukum: Kami Hormati Proses Hukum
Kasus tersebut pun kini menjadi sorotan publik yang mulai merembet kemana-mana, baik sorotan terhadap harta kekayaan milik ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, serta latar belakang kekasih Mario, Agnes Gracia Haryanto, juga rekam jejak digital ayah David, Jonathan Latumahina.
Kini muncul lagi informasi mengenai laporan kejadian saat David mendapatkan pertolongan medis pertama kali setelah dianiaya untuk dibawa ke RS Permata Hijau.
Hal ini diungkapkan oleh netizen lewat sebuah akun twitter saat membalas cuitan akun Mohamad Guntur Romli, sebagai Ketua Umum GANJARIAN Spartan, Ganjar Pranowo.
Saat itu cuitan akun @GunRomli ini sedang membahas soal kejanggalan mobil Rubicon yang dibawa oleh Mario sempat menghilang di Polsek Pesanggrahan dan kemudian muncul dengan plat palsu.
“Sya sudah curiga dr awal dgn kasus ini ada upaya intervensi, misalnya mobil Rubicon tiba2 "menghilang" dr Polsek, terus "muncul" lagi dgn mengganti plat palsu dgn plat asli. Makanya hrus dikawal terus. Trus skrng tiba2 dibuat kesan A itu mau nolong David. Kita kawal terus,” tulis cuitan @GunRomli.
Membalas cuitan @GunRomli tersebut, menurut akun twitter @Mellisa***n, dalam cuitannya dia menyebut saat David dibawa ke RS Permata Hijau asuransinya sempat ditolak karena korban ditulis dalam keterangan sebagai pemulai perkelahian.
Hal tersebut diungkan oleh akun @Mellisa***n awalnya adalah berdasarkan keterangan dari Polsek Pesanggrahan.
BACA JUGA:Alhamdulilah, Kondisi David, Sudah Siuman, dan Alat Bantu Perawatan Mulai Dilepas
“Waktu di RS Medika Permata hijau asuransi sempat ditolak, usut demi usut ada satu berkas data awal pasien yaitu korban yang memuat kondisi korban merupakan akibat perkelahian dmn korban yang memulai, menurut informasi RS memberikan keterangan tsb sesuai ket polsek,” tulis cuitan @Mellisa***n.
Akun tersebut juga mengatakan, pihak keluarga David sempat komplain ke RS dan akhirnya direvisi bahwa laporan kejadian tidak seperti itu.
“Yang menolak bukan RS namun asuransi, karena dianggap kejadian disebabkan dr perkelahian dmn korban yang memulai, namun hal ini segera di komplain dr pihak keluarga kepada RS dan sudah di revisi, disampaikan bahwa kejadian tdk spt itu dan bisa dicek dimedia juga,” ungkap cuitan @Mellisa***n.