Nabil Abu Rudeineh selaku juru bicara presiden Palestina Mahmud Abbas, menyebut penggunaan roket di Jenin pada hari Selasa sebagai tindakan ‘perang habis-habisan’.
Abu Rudeineh menuduh pemerintah Israel harus bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya ini yang mengancam untuk mengobarkan situasi dan menghancurkan semua upaya yang ditujukan untuk memulihkan stabilitas.
Antony Blinken selaku Menteri Luar Negeri Amerika kembali menghimbau agar kedua pihak dapat mengurangi ketegangan di Tepi Barat.
BACA JUGA:5 Museum di Jakarta yang Kece Abis, Wajib Masuk Feeds Instagram, Nih!
BACA JUGA:7 Manfaat Bunga Telang Ungu yang Belum Banyak Diketahui, Bisa Perbaiki Mood!
Akan tetapi akibat serangan tersebut hingga saat ini yang juga menjelang bulan suci Ramadan dan festival Paskah Yahudi masih belum ada tanda-tanda meredanya kekerasan.
Salah satu rekaman muncul yang memperlihatkan tentara Israel menari bersama dengan pemukim Yahudi di kota pada festival Yahudi Purim.
Dalam video tersebut terdengar seruan ‘Huwara telah ditaklukkan, Tuan-tuan!’ dalam bahasa Ibrani seperti dirilis oleh aljazeera.com.
Pekan lalu, terjadi membakar lusinan mobil dan rumah di Huwara setelah dua bersaudara ditembak oleh seorang pria bersenjata Palestina saat mereka duduk di mobil mereka di sebuah pos pemeriksaan.
Sejauh ini setidaknya 68 warga Palestina pada tahun 2023 tekah tewas oleh pasukan Israel.