Sementara itu, Tiongkok (Cina) menjadi pusat pembuatan mobil listrik Tesla perdana di Asia.
Selanjutnya, Tesla akan mengibarkan sayapnya di Malaysia. Bisa jadi perdana di ASEAN.
Di ketiga negara itu - Amerika, Jerman dan Tiongkok, Elon Musk tak hanya memproduksi mobil lisrik saja, tetapi juga membuat supercharger hingga baterai lithium-ion.
BACA JUGA:Alasan Elon Musk Bangun Kantor Tesla di Malaysia Ketimbang di Indonesia Menurut Rocky Gerung
Bahan Baku Nikel Terbesar di Dunia
Salah satu bahan baku utama produksi kendaraan listrik adalah baterai lithium dari nikel.
Nikel merupakan logam mineral yang menjadi bahan baku dan dibutuhkan untuk pembuatan baterai lithium.
Nikel memiliki tekstur bubuk dengan warna putih keperekan dan mengkilap.
Nikel juga dapat mudah bereaksi dengan suhu udara normal.
Sementara itu, kendaraan listrik hanya dapat bergerak dan dimotori oleh sebuah baterai lithium.
Bahan baku nikel terbesar di dunia sendiri hanya ada di Indonesia. Bahkan Amerika Serikat hanya berada di urutan kesepuluh.
Pabrik nikel milik Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), salah satu pabrik pengolahan nikel yang menjadi pioneer di Sulawesi Tengah.-FOTO: DOK IMIP-
Tak heran, sumber daya nikel yang dihasil di Indonesia menjadi incaran banyak negara. Elon Musk salah satunya.
Ia ingin perusahaan Tesla dapat menjadi besar, terdepan untuk urusan produksi kendaraan listrik.