Alasan Elon Musk Bangun Kantor Tesla di Malaysia Ketimbang di Indonesia Menurut Rocky Gerung

Alasan Elon Musk Bangun Kantor Tesla di Malaysia Ketimbang di Indonesia Menurut Rocky Gerung

Bos Perushaan Tesla dan CEO Twitter Elon Musk -twitter@ElonMuskNewsOrg-twitter@ElonMuskNewsOrg

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara terkait keputusan Elon Musk yang lebih memilih Malaysia Ketimbang Indonesia mengenai pembangunan kantor Tesla di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, Tesla dikabarkan akan mendirikan jaringan supercharge, pusat Tesla Experience dan pusat layanan di Malaysia. 

Mengutip Straigt Times, 3 Maret 2023, dalam dua tahun petama, perusahaan Elon Musk itu akan  pengujian pasar dan pengembangan jaringan pengisian daya EV sebelum mengambil keputusan tentang pusat pilihan manufaktur di Kuala Lumpur, Malaysia.

BACA JUGA:Jokowi 'Gigit Jari'! Tesla Buka Kantornya di Malaysia, Rocky Gerung: Indonesia Bakal Jadi Negara 'Berantakan' Makanya Gak Mau

"Bayangkan Indonesia akan gigit jari dengan langkah Elon Musk yang membawa Tesla berkantor di Kuala Lumpur," katanya seperti dikutip dalam kanal YouTubenya, Senin 6 Maret 2023.

Rocky mengaku aneh kepada Tesla yang lebih memilih Malaysia untuk membuka kantor hingga showroom padahal Negeri Jiran.

Padahal, di Malaysia sendiri terkait kendaraan listrik memiliki pasar lebih kecil dibanding Indonesia. Ia menyebut, sikap ini sebagai bentuk sindiran Elon Musk.

BACA JUGA: Elon Musk Pilih Buka Kantor Pusat Tesla di Malaysia daripada Indonesia, Rocky Gerung : Presiden Jokowi Dihina

"Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi 'agen' Tesla di Indonesia, tiba-tiba Tesla buka (kantor) di Kuala Lumpur," ujarnya.

"Ada sindiran buat Indonesia soal ketidakpastian hukum, ketidakstabilan politik, kesulitan ekonomi, enggak mungkin Tesla berkantor di Indonesia," sambungnya.


Rocky Gerung angkat bicara terkait Elon Musk lebih memilih Malaysia bangin kantor Tesla-Rocky Gerung-YouTube Channel

Menurut Rocky, Elon Musk seperti sudah "mengintip" Indonesia dan menilai sebagai negara yang akan berantakan. 

"Elon menilai Malaysia ada stabilitas politik dan di Indonesia deteksi akan ada keputusan penundaan pemilu di Indonesia, makanya dia bawa ke negara yang gak berantakan," tuturnya.

BACA JUGA:Tanpa Lobi Pemerintah, Elon Musk Ajukan Diri Bikin Pabrik Tesla di Malaysia Dengan Rangkaian Aturan Ketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: