JAKARTA, DISWAY.ID - Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kontribusi lembaga zakat anggota Forum Zakat bagi penyintas gempa Turki patut diapresiasi.
Hal itu dikarenakan kontribusi lembaga zakat sangat menguatkan peran Indonesia dalam aksi kemanusiaan global.
"Saya mewakili pemerintah RI mengucapkan terimakasih kepada lembaga zakat karena telah membantu korban gempa Turki," ujar Lalu Muhamad Iqbal dalam Forum Zakat di KBRI Ankara, Selasa, 7 Maret 2023.
BACA JUGA:Turunnya Harga BBM Pertamina Rp 1.200 Per Liter Diiringi Pembatasan Beli LPG 3 Kg
Adapun dalam kontribusinya, Direktur Eksekutif Forum Zakat, Agus Budiyanto membeberkan ada 23 lembaga zakat yang terlibat dalam penanganan gempa Turki.
Ke-23 lembaga zakat tersebut pun disebarkan ke berbagai lokasi terdampak seperti Hatay, Gaziantep, Reyhanli, Zaitinobe, dan lain-lain.
"Ada 23 lembaga zakat yang turun dalam aksi penanganan gempa Turki mulai dari klaster penyelamatan atau evakuasi klaster kesehatan, klaster logistik, dan klaster recovery," kata Agus.
"Berdasarkan informasi dari KBRI, bantuan mendesak saat ini adalah tenda-tenda untuk tempat tinggal penyintas sampai rumah mereka dibangun kembali oleh pemerintah Turki," tambahnya.
BACA JUGA:Siap-Siap! Kemenkes Tambah Vaksin IndoVac Untuk Booster Ke-2, Penerimanya Usia 18 Tahun ke Atas
Rencana Kolaborasi Lanjutan Pemerintah dan Lembaga Zakat
Disisi lain, Dr Lalu mengatakan KBRI dan Lembaga Zakat anggota Forum Zakat akan mengadakan Festival Ramadan di camp pengungsian.
Nantinya dalam agenda tersebut, akan membahas rencana kolaborasi lanjutan antara pemerintah dengan lembaga zakat pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi gempa Turki.
"Program yang bisa kita eksekusi bersama adalah Pembangunan Kampung Indonesia yaitu ekosistem Indonesia di wilayah bencana, mulai dari rumah, sekolah, pasar, masjid, dll yang dibangun dari banyak entitas Indonesia," jelas Lalu.
BACA JUGA:Erick Thohir Copot Direktur Pertamina Dedi Sunardi
Dia mengatakan pemerintah Indonesia memiliki keinginan kuat untuk membangun kampung Indonesia sebagai balasan kepada Turki yang sudah membangun Desa Turki di Aceh serta bantuan pada bencana di Palu dan Lombok, silam.