JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang pemuda sebagai Wakil Sekertaris Karang Taruna DKI Jakarta, Abdurachman mengaku dianiaya dengan cara dipukul oleh seorang pria berinisial R yang menjabat sebagai ketua PMI Jakarta.
Abdurachman mengatakan peristiwa itu terjadi di Kantor PMI Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret, pukul 16.30 WIB.
“Bener-bener bang. Ketua PMI sendiri bang, ketua PMI jakarta utara sendiri,” ujar Abdurachman dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Rabu 7 Maret 2023.
Abdurachman menceritakan kejadian itu bermula saat dirinya mendapatkan undangan dari R sebagai ketua PMI Jakarta Utara, untuk ke ruangan kantornya.
Kemudian saat Abdurachman sampai di lokasi, dirirnya justru mendapatkan kekerasan berupa tinju dan tendangan dari ketua PMI Jakarta Utara tersebut.
BACA JUGA:Hino Kenalkan Program CSR Training Eco Printing Batik, Dorong Kelompok Pengrajin untuk Berinovasi
“Jadi kami dateng kesana, tanpa ngomong basa basi, langsung mukul. dia belum sempet duduk mukul baru duduk. Duduk enggak lama diri lagi nendang. Baru nonjok,” tuturnya.
Abdurachman mengatakan atas Ksus kekeringan yang menimpa dirinya tersebut, dirinya heran kenapa tiba tiba di pukul tanpa alasan yang jelas
“Makannya kita nanya, kenapa tiba-tiba mukul. Mau nanya kenapa-kenapa engga tau. Tau-tau mukul aja lucu. Kita engga tau permasalhan, ngelawan aja engga. Karena kita dateng saya pikir dijamu ngopi, tau dijamu pukulan bingung juga,” jelasnya.
BACA JUGA:Resep Spaghetti Bolognese, Menu Klasik Sederhana yang Selalu Jadi Incaran Keluarga
Usai dipukul, Abdurachman mengaku langsung meninggalkan lokasi dan melakukan visum serta membuat laporan kepolisian ke Polres Metro Jakarta Utara.
“Kita langsung lapor polisi, karena permintaan dia juga ‘udah lapor dia aja, artinya saya disuruh dateng kita dateng. Abis kita dateng kita dianiaya. Udah laporin aja. Abis visum kelar, saya langsung laporna kan gitu Polres Metro Jakut,” terangnya.
Tanggapi kasus kekerasan. Tersebut Kepala Markas PMI Jakarta Utara (Jakut) Nurhasanudin mengaku tidak mengetahui lebih jauh soal insiden itu, namun dirinya mendapatkan adanya informasi kejadian pemukulan tersebut.
BACA JUGA:Awal Mula Ratusan Ojol Bentrok dengan Sejumlah Debt Collector di Bandung